Senin 16 Oct 2017 13:50 WIB

Umuh Sambangi Rumah Duka Choirul Huda

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Manager Persib Bandung Umuh Muchtar
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Manager Persib Bandung Umuh Muchtar

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyambangi rumah duka almarhum kiper Persela Lamongan Choirul Huda, Senin (16/10). Umuh datang melayat atas nama Maung Bandung dan pribadi sebagai aktivis di dunia sepak bola Indonesia.

"Kejadian ini sangat mengejutkan. Semoga amal ibadah almarhum (Huda) diterima Allah SWT," kata Umuh dikutip dari laman resmi Persib.

Kedatangan Umuh disambut keluarga Huda di antaranya sang istri almarhum Lidya Anggraeni dan kedua anaknya.

Pria yang akrab disapa Pak Haji Umuh itu menyampaikan rasa duka mendalam dari semua pemain Persib dan juga bobotoh. Kata Umuh, Persib dan bobotoh semuanya mendoakan Huda dan keluarga yang ditinggalkan. "Banyak orang yang mendoakan Huda tak terkecuali Persib dan Bobotoh," ujar dia.

Huda menghembuskan nafas terakhirnya Ahad (15/10) setelah mengalami benturan dengan rekan setimnya saat Persela melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan. Huda cedera di rahang dan dada sehingga pernapasan dan detak jantungnya terhenti.

Umuh mengaku punya kesan baik terhadap Huda selama bertemu di banyak pertandingan antara Persib dan Persela. Umuh menilai Huda sosok pemain yang santun dan sangat profesional. "Kalau Persela main ke Bandung, Huda selalu menyalami saya," kata dia menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement