Selasa 17 Oct 2017 19:10 WIB

PSSI akan Tingkatkan Kualitas Medis dalam Pertandingan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita
Joko Driyono
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Joko Driyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) berjanji akan meningkatkan  kualitas penanganan medis saat laga menyusul kiper Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dunia akibat benturan saat laga menjamu Semen Padang FC, Ahad (15/10). PSSI akan berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait peningkatan sistem penanganan medis tersebut. 

Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan agar PSSI dan klub-klub di Indonesia, dapat mengadopsi penanganan medis di lapangan seperti yang juga dilakukan di kompetisi-kompetisi dunia. “PSSI sadar ini sudah menjadi sangat serius dan kita akan mendiskusikan peningkatan medis ini kepada FIFA,” ujar dia di Jakarta, pada Selasa (17/10). 

Joko mengatakan sebetulnya kompetisi Liga 1 2017 sudah mewajibkan adanya perlengkapan medis dalam setiap pertandingan. “Regulasinya ada,” kata dia. 

Aturan itu, Joko menerangkan, mewajibkan panitia lokal menghadirkan tim paramedis beserta perlengkapannya, termasuk ketersedian tandu dan mobil ambulans. Bahkan, dia mengatakan, panitia lokal diminta mewajibkan adanya fasilitas rumah sakit sebagai rujukan reaksi darurat. 

Namun, Joko mengatakan, ada kekurangan terkait penangan. Dia mengatakan persoalan ini menjadi serius untuk memastikan pertolongan atas insiden di lapangan bisa ditangani dengan baik.

“Kalau hal-hal yang mendasar itu itu sudah ada, berarti ini menyangkut kualitas penanganan,” kata Joko. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement