REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Presiden Joko Widodo mengaku sesekali membeli sate dan gado-gado melalui layanan ojek online atau daring. Jokowi menilai layanan tersebut lebih praktis dan cepat.
"Saya pun juga ingin beli sate pakai Go-Food 30 menit sampai, ingin gado-gado 30 menit datang," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis Ke-60 Universitas Diponegoro (Undip) di Stadion Undip, Semarang, Selasa.
Maraknya layanan serupa itu, kata Presiden, merupakan sesuatu yang tidak terelakkan. Perubahan baik disadari maupun tidak, sudah masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak terutama perguruan tinggi untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang dinamis tersebut.
"Apa yang harus kita persiapkan kalau perubahan ini datang? Entah itu PayPal, Alipay, robotic, ini akan berimbas," tuturnya.
Ia mencontohkan generasi muda saat ini yang tidak lagi menggemari koran, namun lebih memilih menggunakan ponsel pintar. "Pakai 'gadget' (gawai) tinggal klik mencari netflik terus video, lihat televisi sudah jarang karena benda kecil ini," ucapnya.
Presiden memprediksikan tidak sampai 10-15 tahun mendatang akan terjadi perubahan lanskap politik global dan ekonomi global karena perilaku sosial juga akan berubah. Oleh karena itu, ia meminta agar hal itu diantisipasi dan direncanakan dengan baik.
"Tidak ada yang lain kecuali universitas yang biasanya ada di depan terlebih dahulu, perguruan tinggi yang di depan," katanya.