REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus Miralem Pjanic merasa timnya sedikit tidak beruntung saat memetik kemenangan tipis 2-1 atas Sporting CP pada laga babak penyisihan Grup D Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (19/10).
Gelandang timnas Bosnia-Herzegovina ini menyayangkan terjadinya gol bunuh diri yang membuat Sporting unggul 1-0 atas Juve di awal babak pertama.
Bola hasil tepisan sang kiper Juve Gianluigi Buffon membentur kaki Alex Sandro yang kemudian mengarah ke gawangnya sendiri. Namun, Juve kemudian mencetak gol di menit ke-29 melalui tendangan bebas Rui Patricio dan memastikan kemenangan setelah gol Mario Mandzukic di akhir babak kedua.
"Kami sedikit tidak beruntung atas gol bunuh diri itu, tapi ini sepak bola dan kami harus memberikan respon," kata Pjanic kepada Mediaset Premium seperti dilansir dari Football Italia, Kamis (19/10).
Pemain berusia 27 tahun ini mengakui Sporting merupakan tim yang bagus. Namun, ia mengatakan, Bianconeri juga memainkan pertandingan dengan baik. Meskipun, menurutnya, laga berjalan dengan sulit. "Tapi kami pantas mendapat kemenangan dan sangat bahagia. Kini kami harus menyegel posisi agar lolos ke fase selanjutnya," jelasnya.
Juve akan balik bertandang ke markas Sporting di Lisbon pada 1 November 2017 mendatang. Pjanic menegaskan bahwa si Nyonya Tua pergi ke Lisbon untuk memetik kemenangan.
Pjanic menambahkan, ia merasa senang bisa kembali bermain setelah sempat dibekap cedera. Tak lupa, ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada staf medis.
Dengan hasil ini, Juve saat ini berada di posisi kedua klasemen grup dengan koleksi enam poin. Juve terpaut tiga angka di bawah Barcelona yang juga meraup tiga poin setelah menang 3-1 atas Olympiakos.