REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- Sebuah penghormatan telah disampaikan oleh komunitas Muslim Cambridge kepada arsitek Yahudi yang merancang masjid baru masif kota ini. Masjid senilai 17 juta poundsterling dirancang oleh David Marks, yang meninggal pada 6 Oktober setelah berjuang melawan kanker.
Pria berusia 64 tahun tersebut, bersama Julia Barfield, adalah penemu dan perancang London Eye. Mereka merupakan arsitek dari eco-masjid baru yang menakjubkan, yang akan dibuka tahun depan.
Marks juga merancang menara pengamatan British Airways i360 di pinggir laut di Brighton, dan Treetop Walkway di Kew Gardens, London barat.
"Trust Masjid Cambridge sangat sedih mendengar kabar bahwa arsitek masjid kami, David Marks meninggal pada 6 Oktober setelah sakit panjang," kata pernyataan dari Trust Masjid Cambridge dilansir dari Cambridge News, Jumat (20/10).
"Kami datang kepadanya dengan sebuah proyek ambisius yang akan memuaskan komunitas religius yang tinggal di lingkungan minoritas di sebuah kota bersejarah Inggris. Dan dia memberi kami sebuah solusi yang berani dan menyenangkan,"
"Saat Masjid Cambridge terbentuk di depan mata kita, visi David yang menginspirasi akan menjadi lebih jelas: inovatif, mengemuka, secara teknis mahir, dan sepenuhnya bermartabat. Semoga ia beristirahat dalam damai."
Desain keseluruhan Marks untuk tempat ini telah dikembangkan dari konsep 'oasis' yang tenang dengan sekitar 20 pohon cemara baru yang menciptakan tepi hijau permeabel baru di sekitar bangunan tersebut.
Masjid tersebut akan menampung 1.000 orang pria dan wanita dan akan memiliki sebuah kafe, area pengajaran dan ruang pertemuan untuk digunakan oleh seluruh masyarakat. Masjid ini juga akan menampilkan kubah emas.