Jumat 20 Oct 2017 17:46 WIB

Nasyiatul Aisyiyah akan Selenggarakan Tanwir Pertama

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Nasyiatul Aisyiyah
Nasyiatul Aisyiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah akan menyelenggarakan Tanwir yang pertama di Banjarmasin, Kalimantan pada 3-5 November 2017. Tanwir yang pertama tersebut mengusung tema Perempuan Muda Berkemajuan untuk Keadilan Sosial.

"Kami memilih tema ini karena sampai hari ini akses pemerataan dan kebijakan untuk perempuan masih banyak kendala, kami merasa perlu untuk merapatkan barisan," kata Ketua Bidang Organisasi PP Nasyiatul Aisyiyah, Nurlia Dian Paramita kepada Republika saat berkunjung ke Kantor Harian Republika, Jumat (20/10).

Nurlia mengatakan, saat tanwir akan ada usulan dan masukan dari daerah-daerah untuk Nasyiatul Aisyiyah. Apa saja yang perlu untuk dikembangkan Nasyiatul Aisyiyah, terutama yang berbasis kearifan lokal. Jadi akan sangat bersinggungan dengan konteks keIndonesiaan.

Menurutnya, perempuan menjadi salah satu sumber daya pembangunan yang bisa dimaksimalkan untuk turut serta memajukan pembangunan. Mengenai keadilan sosial yang menjadi bagian dari tema tanwir, sebab Nasyiatul Aisyiyah yakin dengan adanya keadilan maka perempuan muda pada usia produktif mampu mandiri dan dapat berkontribusi untuk pembangunan.

"Sehingga (perempuan muda) bisa menjadi pelopor di setiap wilayahnya, jadi bisa menjadi contoh, bisa menjadi figur-figur yang bisa ikut memberikan kebijakan dan juga mewarnai proses politik, ekonomi, sosial dan keIslaman di wilayah masing-masing," ujarnya.

Saat ini Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiatul Aisyiyah sudah ada di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Ketua dan sekretaris PW Nasyiatul Aisyiyah akan menghadiri tanwir yang pertama. Pimpinan Daerah (PD) Nasyiatul Aisyiyah dari beberapa kabupaten/kota juga akan turut menghadiri tanwir.

Nurlia menyampaikan, akan ada sekitar 300 peserta tanwir dari PP, PW dan PD Nasyiatul Aisyiyah. Di dalam gebyar tanwir, masyarakat umum juga akan dilibatkan. Mungkin akan ada sekitar seribu orang masyarakat umum saat pembukaan tanwir. Karena di pembukaan tanwir Nasyiatul Aisyiyah akan dimeriahkan gebyar seni anak-anak.

"Jadi kami juga ikut melatih kepercayaan diri anak-anak untuk tampil dalam even-even seperti itu," ujarnya.

Ia menambahkan, saat tanwir juga akan ada launcing gerakan keluarga muda tangguh Nasyiatul Aisyiyah. Keluarga muda tangguh berangkat dari proses dialektika Nasyiatul Aisyiyah, jadi harus ada nilai-nilai yang dikembangkan untuk bisa mengangkat proses berkeluarga dengan lebih egaliter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement