REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Nicki Minaj tidak tahan lagi dengan tuduhan yang menyerangnya. Dia seakan diserang menjadi sosok penyanyi yang tidak tahu diri karena menyatakan jika rapper wanita menjadi biasa saja setelah kehadirannya di dunia hiburan.
Tuduhan tersebut bermula ketika Minaj melakukan sesi wawancara dengan Majalah XXL. Pelantun Beez in the Trap itu disangka membuat pernyataan yang tidak laik. Setelah publik banyak berbicara, Minaj angkat suara melalui akun Instagram. Dia melakukan klarifikasi tentang pernyataan tersebut dan menyangkal jika mengatakan hal tersebut.
"Jika Anda dapat menemukan bagian di mana saya berkata, 'Saya membuat wanita rapper mainstream,' saya akan memberi Anda 100.000 dollar AS. Acara Blogs & TV tidak peduli untuk melakukan penelitian yang sebenarnya akhir-akhir ini, mereka hanya peduli dengan apa yang menarik perhatian Anda," ujar pelantun Bang Bang dikutip dari Aceshowbiz, Jumat (20/10).
Minaj pun akhirnya menjabarkan jika bukan dirinya saja yang menjadi rapper wanita. Sebelumnya telah ada penyanyi wanita yang sukses menjadi rapper dan bisa merambat industri selain musik. Dengan jelas dia menyebut Lauryn Hill, Alicia Keys, dan Gwen Stefani. Bahkan Queen Latifah disebut berhasil dengan musik dan karir sitkomnya, dan Trina yang sukses dengan lagu-lagunya.
Wanita berusia 34 tahun ini menjelaskan, apa yang sebenarnya dia katakan dalam wawancara, menunjukkan jika dia mengenalkan kembali rapper wanita sukses kembali ke budaya pop. Ketika Minaj pertama kali diperkenalkan , saat itu terjadi kekosongan beberapa tahun di dunia rapper wanita.