Sabtu 21 Oct 2017 05:22 WIB

Polisi Tembak Pelaku Jambret Tas WNA

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Petugas Unit Pidana Umum Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Medan, menembak bandit berinisial DS (25) yang menjambret tas milik warga negara Italia bernama Matilde Sfrafppini (16) di kawasan Merdeka Walk Jalan Balai Kota Medan.

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Ronni Bonic kepada wartawan, Jumat, mengatakan petugas terpaksa melumpuhkan kaki kiri tersangka karena pelaku mencoba melawan pihak berwajib ketika diamankan di rumahnya Jalan Pertemuan Medan Perjuangan.

"Ini adalah tindakan yang terukur terhadap penjahat tersebut," ujar Kompol Roni.

Ia mengatakan peristiwa perampokan atau penjambretan tersebut terjadi Sabtu (16/9) siang.

Saat itu, pengemudi ojek daring mendapat orderan dari pelanggan di Asrama Kowilhan Jalan Karsa Kecamatan Medan Barat dengan tujuan ke McDonald di Merdeka Walk Jalan Balai Kota Medan.

Kemudian ia menjemput pelanggan dengan mengendarai sepeda motor matik dan ternyata seorang perempuan warga negara Italia (penyewa jasa ojek daring).

Pada saat ojek itu melalui Lapangan Merdeka dan melintas di Jalan Balai Kota Medan (depan Hotel Grand Aston), secara tiba-tiba datang dari sebelah kiri laki-laki berboncengan mengendarai sepeda motor bebek warna putih dan langsung menarik tas sandang warna hitam milik korban.

Akibat tarikan itu, tali tas terputus dan penjambret tersebut langsung melarikan diri dengan kecepatan tinggi ke arah Jalan Putri Hijau Medan.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta, setelah dilakukan penyelidikan, petugas kepolisian mengamankan tersangka pelaku Dedi, dan menyita barang bukti handphone, serta uang tunai Rp 100.000.

"Kami masih melakukan penyelidikan kasus itu dan memburu pelaku Erlang yang menjadi joki penjambretan tersebut," kata mantan Kapolsek Medan Baru itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement