REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah bertemu dengan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, Ahad (22/10) malam. Pertemuan ini merupakan langkah Ridwan mendapatkan dukungan dari PPP untuk menjadi calon gubernur dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
Ridwan mengatakan dalam pertemuan tersebut diisyaratkan kemungkinan besar dukungan PPP untuk dirinya. Bahkan ia menyebutkan Selasa (24/10) esok akan ada pengumuman dari PPP terkait dukungan yang akan diberikan.
"Kalau menurut kesepakatan besok selasa jam 19.00 kalau tidak ada halangan surat rekomendasi (dukungan) itu, mudah-mudahan seperti yang saya harapkan," kata pria yang akrab disapa Emil di sela-sela kegiatan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (23/10).
Emil mengatakan pengumuman akan disampaikan secara resmi oleh PPP di kantor pusatnya di Jakarta esok. Ia berharap kemungkinan dukungan itu dapat menggenapkan syarat kursi dari partai politik untuk bisa mengusungnya.
Menurut Emil, pertemuan semalam semakin menguatkan arah dukungan PPP dalam mengusung orang yang akan menjadi nomor satu di Jawa Barat. Meskipun ia mengaku masih menunggu surat rekomendasi kepadanya untum betul-betul memastikan dukungan secara resmi.
"Ya itu (PPP) mendukung Insya Allah kalau tidak ada halangan," ujarnya.
Emil mengungkapkan, tidak syarat khusus yang diajukan PPP untuk mendukung dirinya di Pilgub Jabar. Menurut Emil, PPP hanya menitipkan kepada dirinya untuk banyak mengagas program berbasis Islam serta membantu mendongkrak eksistensi partai berlambang kabah tersebut.
"PPP mah menitipkan pembelaan terhadap Islam, terhadap masyarakat berkeadilan, sama tolong dibantu eksistensi PPP yang memang kursinya belum maksimal di mata mereka secara politik. Tolong ikut diperjuangkan. Saya kira itu wajar ya, mereka mendukung kita ingin benefit politik didapatkan misalnya di pemilihan legislatif 2019. Ya tentunya kita cari dukungan yang memadai yang rasional," tuturnya.
Terkait keinginan PPP yang ingin memasangkan Emil dengan kadernya, ia mengaku masih harus dibicarakan dengan parpol pendukung lainnya. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah menggenapi koalisi partai untuo mencapai minimal 20 kursi. Seperti diketahui dukungan untuk Emil baru didapat total 12 kursi yakni lima dari Partai Nasdem dan tujuh dari PKB.
"Setelah kursinya genap baru memilih wakil di tataran berikutnya yang harus diselesaikan. PKB, Nasdem, dan PPP nya harus mendiskusikan sama-sama," ucapnya.
Jika resmi didukung PPP, Emil akan menggenapi syarat dukungan untuk menjadi cagub Jawa Barat. PPP saat ini memiliki 9 kursi di DPRD Jabar. Jika PPP resmi memberikan dukungan untuk Ridwan Kamil, total dukungan mencapai 21 kursi.