Rabu 25 Oct 2017 09:24 WIB

Kisah Budak Anak India yang Dijual Rp 100 Ribu

Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi
Foto: pixabay
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BISWANATH -- Waktu tingginya masih selutut orang dewasa, Badaik diajak ayahnya bertualang, berjalan kaki menyusuri kebun teh, naik bus, kemudian sampai "di sebuah tempat". Saat anak perempuan itu melihat-lihat suasana, ayahnya lari pulang, meninggalkan Badaik seorang diri di depan pintu sebuah rumah gedongan.

Sang ayah diketahui menjual anaknya sendiri seharga 500 rupee atau sekitar Rp 100 ribu. Badaik tumbuh sebagai pembantu rumah tangga di kawasan utara India, negara bagian Arunachal Pradesh atau sekitar 50 Km dari rumahnya di negara bagian Assam.

Pada 2016, Badaik akhirnya bisa melarikan diri. Dia menggunakan jalur yang biasa digunakan oleh para pelaku perdagangan anak untuk pulang dan akhirnya menemui ibu serta rumah lamanya.

"Mungkin saya sekarang berusia 16 atau 17 tahun," kata dia kepada Reuters, saat duduk di desa New Purubari di tengah perkebunan teh di distrik Bisnawath, Assam.