REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ratusan anggota TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Surakarta melakukan apel simulasi penyambutan tamu undangan VIP/VVIP menjelang pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan calonnya Muhammad Bobby Afif Nasution, di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Rabu (25/10).
Kegiatan apel dan simulasi penjemputan tamu itu diikuti anggota TNI, Polres Kota Surakarta, Dinas Perhubungan setempat, sejumlah kendaraan baik bus, kendaraan baik untuk pengawalan maupun penjemputan tamu undangan VIP/VVIP.
Simulasi juga dilakukan untuk pengawalan rombongan pengamanan Wakil Presiden yang rencana hadir dalam pernikahan Kahiyang-Bobby di Graha Saba Buwana Sumber Solo, pada 8 November mendatang. Simulasi pengawalan tamu undangan VIP/VVIP juga dilakukan untuk para pejabat dari kementerian, MPR/DPR, dan lainnya termasuk duta besar negara sahabat yang akan hadir.
Selain itu, petugas aparat keamanan juga melakukan simulasi penjemputan keluarga besan Presiden atau keluarga calon mempelai pria dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali. Simulasi juga dilakukan saat penjemputan petugas penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari menuju lokasi pernikahan Graha Saba Wahana Sumber.
Menurut Wakil Kepala Polres Kota Surakarta Andhy Rifai kegiatan apel persiapan penyambut tamu undangan VIP dan VVIP itu sudah dua kali dilakukan dan diikuti seribuan personel baik TNI, Polri maupun sipil atau dinas terkait Pemkot Surakarta.
"Persiapan apel ini, untuk memantapkan gladi yang akan dilaksanakan menjelang acara yang melibatkan TNI, Polri dan pemerintah daerah. Hal ini, sebagai gambaran persiapan personel yang ada di lapangan," kata Andhy Rifai.
Menurut dia simulasi juga melibatkan kendaraan bus yang akan digunakan untuk penjemputan tamu VIP dari bandara menuju kantung parkir ditetapkan di kawasan Manahan, Lapangan Sumber, dan Banyuanyar.
"Bus-bus itu, untuk membawa tamu undangan dari kantung parkir menuju gedung resepsi Graha Saba. Hal ini, untuk mengurangi terjadinya kemacetan arus lalu lintas di jalur itu," kata Andhy.
Ia mengatakan semua petugas yang dilibatkan melakukan kegiatan gladi sesuai waktunya misalnya mulai dari hotel dan mengawal perangkat-perangkat pernikahan, sehingga dapat berjalan lancar tepat waktu.
"Semua kegiatan gladi ini, kami asumsikan penjemputan tamu VIP dan VVIP, serta perangkat pernikahan yang disesuaikan waktunya yang sudah ditetapkan," katanya.
Kepaka Seksi Bimbingan, Ketertiban, dan Keselamatan Dinhub Kota Surakarta Andre Wahyudi mengatakan sejumlah bus disediakan untuk penjemputan tamu dari bandara ke kantung parkir yang sudah ditetapkan, kemudian menuju ke gedung pertemuan di Sumber.
"Gladi ini, dilakukan agar para petugas yang bertugas membawa armada bus tamu VIP atau tamu undangan lainnya, terbiasa dengan rute yang akan dilalui," kata Andre.