REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengungkapkan, partainya kemungkinan besar akan mengusung Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Apalagi, kata dia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah melakukan pertemuan dengan sang menteri sosial.

"Ketua umum (SBY) sudah melakukan pembicaraan dengan Bu Khofifah. Jadi kalau dipersentase, ya sudah 80 persen. Tinggal hal-hal lainnya," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo di Spazio Surabaya, Rabu (25/10).

Namun demikian, Pakde Karwo enggan memberikan bocoran terkait siapa calon wakil gubernur yang akan mendampingi Khofifah. Bahkan, saat disinggung mengenai kemungkinan memasangkan Khofifah dengan Emil Dardak, Pakde Karwo hanya melayangkan pujian kepada sang Bupati Trenggalek.

"Dia (Emil Dardak) anak muda yang potensial karena memiliki potensi pemilih di wilayahnya," ujar Gubernur Jawa Timur itu.

Pakde Karwo hanya mengisyaratkan, yang mendampingi Khofifah nantinya bukan berasal dari kader demokrat. Menurutnya, pada zaman ini yang dimaksud kader suatu partai itu adalah yang memiliki pemikiran dan konsep yang sama dengan partai tersebut

"Zaman seperti ini kan yang dimaksud kader itu bisa membawa konsep pemikiran dan konsep perjuangan yang sama," kata Pakde Karwo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika