Kamis 26 Oct 2017 21:31 WIB

Golkar Dikabarkan Tunjuk Kader Dampingi Emil, Ini Kata Dedi

Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi
Foto: ANTARA/Aprilio Akbar
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, PUWAKARTA -- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi santai terkait dengan beredar kabar dukungan DPP Golkar untuk Ridwan Kamil pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. "Tidak apa-apa. Santai saja. Pekan depan akan saya jelaskan posisi saya terkait dengan Pilgub Jabar," katanya, di Purwakarta, Kamis (26/10).

Dedi yang kini menjabat Bupati Purwakarta untuk periode yang kedua ini, enggan berkomentar lebih panjang lagi mengenai hal tersebut. DPP Partai Golkar dikabarkan telah menetapkan dukungan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan anggota DPR RI Daniel Muttaqien sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan bertarung pada Pilgub 2018.

Dalam sebuah acara di Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku sudah dihubungi Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid. Posisi tawar yang dibangun oleh Golkar, menurut Emil, adalah meminta posisi calon wakil gubernur Jawa Barat kepada dirinya. Sedangkan PPP sudah mendeklarasikan Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement