Jumat 27 Oct 2017 20:54 WIB

Ulfah, Juara Volly yang Bercita-cita Menjadi Dokter

Ulfah, anak yatim binaan Rumah Zakat.
Foto: rumah zakat
Ulfah, anak yatim binaan Rumah Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Dulu, ketika Ulfa belum genap berusia tiga tahun, kehidupan keluarganya begitu indah dan bahagia walaupun dengan penuh kesederhanaan. Ulfa tinggal di kampung Pasir Asem RT 10/03, Desa Sambilawang, Kecamatan Waringin Kurung Serang Banten.

Nurjaya, ayah Ulfah adalah sosok laiki-laki yang bertanggung jawab. Dengan bekerja sebagai kuli bangunan ia mampu menafkahi seorang istri dan sembilan anaknya.

Namun setelah ayahnya meninggal tepatnya tiga tahun yang lalu membuat hati keluarganya terpukul kehilangan seorang pemimpin keluarga yang sangat mereka cintai.

“Saya kurang begitu tahu sosok ayah karena meninggalnya waktu saya masih berumur tiga tahun, saya hanya mendengar cerita dari ibu tentang sosok ayah yang baik dan bertanggung jawab," kata Ulfah saat ditanya tentang sosok ayahnya waktu masih hidup.

Sekarang Napsiah (58th), ibu Ulfah beraktifitas sebagai kuli membuat emping di tetangganya dengan upah yang tak seberapa. Namun Napsiah tetap bersyukur.

Ulfah sekarang beranjak menjadi seorang gadis cilik yang memiliki hobi bermain volly. Keseriusannya berlatih membuahkan hasil selalu mendapat juara 1 di ajang olah raga tingkat kecamatan. Selain hobi bermain Volly, Ulfah juga memiliki cita-cita ingin menjadi seorang dokter.

“Cita-citaku ingin menjadi dokter, agar bisa membantu orang yang sedang sakit terutama keluarga ku sendiri” ungkap Ulfah.

Ulfah menjadi anak asuh Rumah Zakat dari wilayah pembinaan Kramatwatu. Dia rajin mengikuti pembinaan yang diadakan di Mushola Al-Istiqomah Griya Serdang Indah setiap bulan dua kali pertemuan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement