Sabtu 28 Oct 2017 06:41 WIB

Adab Makan dalam Islam

Rep: mgrol98/berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
Para santri makan sahur bersama. (ilustrasi)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Para santri makan sahur bersama. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam adalah panduan hidup. Seperti makan, Islam memiliki panduan untuk umatnya melalui telada Nabi MUhammad SAW.

Berikut ada beberaapa adab makan yang bersumber dari beberapa hadist;

1. Meneyebut nama Allah subhanahu wa ta’ala sebelum makan.

Sebelum kita makan, awali dengan membaca doa dengan menyebut namaNya, sebagai bentuk terima kasih kita atas nikmat yang telah diberikan.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam berkata pada seorang anak laki-laki, 'Hai anak laki-laki! Sebutkan Nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang lebih dekat denganmu.

"Sejak saat itu aku telah menerapkan instruksi itu saat makan.” (HR. Bukhari)

2.   Makan makanan yang lebih dekat dengan posisi anda berada.

Saat makan, banyak berbagai jenis makanan yang dihidangkan. Dan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam menganjrkan kita untuk ambil makanan yang berada paling dekat dengan kita terlebih dahulu.

Sebuah makanan dibawa ke Rasulullah sallallahu alaihi wasallam sementara anak tirinya, 'Umar bin Abi Salama bersamanya. Rasulullah SAW berkata kepadanya, "Sebutkan Nama Allah dan makanlah makanan yang lebih dekat denganmu." (HR. Bukhari)

3. Makan dengan tangan kanan.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam sangat menyukai melakukan segala hal dengan tangan kanan, termasuk ketika makan.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan minum dengan tangan kanannya. Sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Malik)

4. Makan dengan tidak berlebihan.

Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Begitupun saat makan. Jika kebanyakan akan membuat kita menjadi orang yang malas setelahnya.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda, "Orang percaya makan dalam satu usus (puas dengan sedikit makanan), dan orang kafir (tidak percaya) atau orang munafik makan di tujuh usus (makan terlalu banyak). (HR. Bukhari)

5. Tidak makan sambil bersandar.

Rasulullah sallallahu alahi wasallam berkata, "Saya tidak mengambil makanan saya sambil bersandar (melawan sesuatu). (HR. Bukhari)

6. Tidak mencela makanan.

Dikisahkan oleh Abu Hurairah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah mencela makanan sama sekali, apabila senang maka beliau memakannya dan apabila tidak menyukai maka beliau meninggalkannya.” (HR. Abu Daud)

7. Makan dari bagain bawah piring.

Dikisahkan oleh Ibnu Abbas, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian makan makanan maka janganlah ia makan dari atas piring, tetapi hendaknya ia makan dari bawahnya, sesungguhnya berkah turun dari atasnya." (HR. Abu Daud)

8. Dahulukan makan jika sudah tersaji saat Iqamah dikumandangkan.

Dikisahkan oleh Ibnu Abbas, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda: "Jika makan malam telah tersedia dan iqamah dikumandangkan, maka dahulukanlah makan malam." (HR. Tirmidzi).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement