REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan minta agar persatuan dan kesatuan dijaga lewat kreatifitas anak muda yang menjadi bagian dari abad ke 21 sehingga berperan bukan hanya tingkat nasional tapi juga global.
"Kita berharap generasi baru Indonesia bisa juga berperan di tingkat global karyanya," kata Anies di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda adalah sebuah keberanian anak muda untuk menyepakati hal yang mendasar, katanya. "Saya sering garis bawahi adalah sepakat bahasa bersama, bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. Jadi bukan satu bahasa, karena bahasa kita lebih dari 700 tapi sepakat satu bahasa persatuan," kata Anies.
Hal itu adalah terobosan, keberanian yang luar biasa apalagi bahasa yang disepakati adalah bukan bahasa terbanyak penggunaannya tapi secara jumlah kecil, ini suatu hal yang luar biasa, katanya.
"Tidak banyak dunia yang bersepakat bahasa sebelum ada negara, biasanya ada negara dulu baru dalam konstitusi itu ditetapkan bahasanya. Kalau Indonesia yang bersepakat itu bangsanya, baru negaranya bersepakat," kata Anies.
Bagian generasi sekarang ini adalah membuat terobosan baru dan keberanian baru. Hari ini adalah hari dimana ruang kreatifitas besar. Pada masa itu kreatifitas yang dibutuhkan untuk memastikan bangsa ini punya pondasi baik, kuat, di situ bahasa menjadi penting, katanya.