REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UIN Imam Bonjol Padang menyatakan ketertarikannya membuka fakultas pendidikan kedokteran. Hal itu mengomentari keinginan dan kesiapan sejumlah untuk membuka fakultas kedokteran di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Tertarik, karena dari segi pemahaman kita terhadap keilmuan memenuhi," kata Rektor UIN Imam Bonjol Eka Putra kepada Republika, Rabu (1/11).
Ia beranggapan pembukaan fakultas pendidikan kedokteran harus diimbangi kesanggupan melaksanakan operasionalnya. Eka optimistis Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mampu membuka dan menjalankan fakultas kedokteran (FK).
"Saya lihat malah PTKIN lebih mapan dari sebagain perguruan tinggi yang tak dikelola Kementerian Agama," tutur dia.
Eka meminta pemerintah tak mempersulit rencana PTKIN mendirikan prodi kedokteran. Menurut dia, apabila tak memenuhi syarat, pemerintah tinggal mendiskualifikasi usulan itu.
Ia mengatakan ketertarikan PTKIN mendirikan FK berdasarkan kondisi Indonesia dalam menyediakan tenaga kesehatan. Menurut dia, UIN juga bertanggung jawab berkaitan dengan kesehatan dan kedokteran. Apalagi, Islam itu membahas seluruh bidang keilmuan tanpa mengabaikan satu aspek.