Jumat 03 Nov 2017 10:52 WIB

Becakayu Diresmikan, Warga: Semoga Kalimalang tak Macet Lagi

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Andri Saubani
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/11).
Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Peresmian Tol Bekasi-Cawang-Kampun Melayu (Becakayu) oleh Presiden Joko Widodo (Jokow) pada Jumat (3/11), disambut suka cita warga. Ketua Rukun Warga (RW) 09 Jaka Sampurna Parlin mengatakan sangat senang dengan adanya Tol Becakayu.

Pria yang kesehariannya bekerja di Jakarta Timur ini mengaku harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk sampai di tempat kerjanya. Dia juga berharap dengan adanya Tol Becakayu, kemacetan di Jalan KH Noer Ali yang menghubungkan Bekasi dan Jakarta ini dapat dikurangi.

"Senang, harapannya semoga Kalimalang tidak macet lagi," kata Farlin saat ditemui Republika di depan kediamannya yang tak jauh dari lokasi peresmian Tol Becakayu, Jumat (3/11).

Selain itu, pemilik toko onderdil di kawasan Galaxy, Lanny juga mengaku bersyukur dengan keberadaan Tol Becakayu. Wanita 62 tahun ini mengatakan, perempatan Galaxy yang menghubungkan Jaka Sampurna, Galaxy dan Kalimalang (KH Noer Ali) ini memang daerah langganan kemacetan.

"Tiap hari macet, pagi siang sore malam juga macet," kata Lanny.

Dia berharap dengan adanya Tol Becakayu, kemacetan dapat terurai. Namun, saat ditanya mengenai kesiapannya menghadapi pembangunan lanjutan Tol Becakayu yang diprediksikan akan dilanjut hingga Bekasi Barat, Lanny tampak ragu.  "Kurang tahu ya nanti bagaimana, semoga saja tidak mengganggu," harap Lanny.

Sementara itu, ribuan warga Bekasi nampak berkumpul di sekitar panggung Syukuran Pengoperasian Jalan Tol Becakayu Seksi 1B dan 1C Cipinang-Jakasampurna untuk menyaksikan langsung kehadiran Presiden Jokowi meresmikan infrastruktur tol tersebut.

Presiden datang bersama rombongan sekitar pukul 07.55 WIB di sekitar panggung utama. Namun, tidak sempat turun dari kendaraannya dan melanjutkan perjalanan menuju Tol Becakayu untuk pengguntingan pita. Jokowi hanya telrihat membuka kaca kendaraan sambil melambaikan tangan kepada ribuan warga yang berkerumun menantinya sejak pagi hari.

Peresmian itu dilakukan secara simbolis dengan penekanan sirine oleh Presiden Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap keberadaan Tol Becakayu Seksi 1B-1C yang menghubungkan Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan Jaka Sampurna ini dapat mengurai kemacetan yang telah bertahun-tahun tak kunjung terselesaikan.  "Mulai besok (Sabtu, 4/11) Tol Becakayu sudah bisa dioperasikan. Panjangnya 8,26 kilometer," kata Jokowi.

Koridor Tol Becakayu yang diresmikan terdiri atas dua ruas yakni 1B yang menghubungkan Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan 1C Pangkalan Jati-Jaka Sampurna dengan total panjang 8,26 kilometer. Proyek Becakayu dengan panjang total 23,8 kilometer dari Jakarta Timur sampai Kota Bekasi masih menyisakan pengerjaan seksi 1A Casablanca-Cipinang Melayu dan seksi 2 dari Jatisampurna sampai Bekasi Timur sepanjang 9,2 kilometer. Sisa proyek tersebut ditargetkan rampung pada Maret 2018.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement