Sabtu 04 Nov 2017 12:16 WIB

Dukung Turki, IFC Investasi 680 Juta Dolar AS

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Turki
Foto: worldatlas.com
Bendera Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- International Finance Corporation (IFC), anggota Bank Dunia, mengaku telah memulai kerja sama dengan Turki untuk tahun fiskal 2018. IFC menginvestasikan 430 juta dolar AS bertenor panjang untuk sektor swasta dan 250 juta dolar AS sebagai sumber dana pembiayaan perdagangan di perbankan.

Dalam keterangan tertulis yang dikutip Hurriyet Daily News, Jumat (3/11), IFC masih memiliki komitmen kuat untuk mendukung perbankan di Turki. Sebab hal itu akan ikut mendorong pertumbuhan pasar obligasi, akses keuangan bagi para pebinsis, dan mengenalkan pembiayaan perumahan yang ramah lingkungan.

''Turki punya sektor privat yang lincah dan fleksibel. Hal itulah yang jadi pendorong pertumbuhan Turki,'' ungkap IFC Director for Europe and Central Asia, Tomasz Telma.

Menurut IFC, untuk mempertahankan momentum dan mencapai kesuksesan ekonomi seperti dekade sebelumnya, Turki butuh mengembangkan kekuatan dan mengatasi kekurangannya, termasuk meningkatkan inklusi keuangan, integrasi global, dan daya saing. Karena itu IFC terus akan membantu Turki mencapai tujuan pembangunannya.

Selama tahun fiskal 2017 yang berakhir pada 30 Juni, IFC telah menyalurkan 1,2 miliar dolar AS untuk pembiayaan jangka panjang dan ekuitas serta 860 juta dolar As untuk pembiayaan perdagangan jangka pendek sektor privat. IFC juga berinvetasi di obligasi Yapi Kredi Bank dan Akbank senilai 300 juta dolar AS untuk pembiayaan perumahan dan bangunan ramah lingkungan.

IFC juga menyalurkan pembiayaan kepada perusahaan pemurnian minyak Turki, Tupras, senilai 100 juta dolar AS. Dana itu akan digunakan Tupras untuk mendukung investasi perusahaan yang ramah lingkungan.

Pembiayaan lain yang disalurkan IFC adalah untuk perusahaan farmasi Nobel Ilac senilai 25 juta dolar AS untuk mendorong inovasi dan produksi obat bermutu yang terjangkau. Dukungan IFC juga diberikan melalui program kemitraan publik privat untuk kampus kedokteran di Elazig senilai 80 juta euro.

Ke depan, IFC masih akan terus bekerja sama dengan perbankan dan pasar modal Turki. Selama lebih dari setengah abad, investasi IFC di Turki telah mencapai 14,3 miliar dolar AS untuk lebih dari 350 proyek. Kantor IFC di Istanbul sendiri merupakan kantor terbesar IFC di luar Washington, AS.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement