REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Polda Jawa Tengah menggelar operasi bengawan candi 2017 jelang pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution. Sebanyak 3.669 personel polisi dari berbagai wilayah se-jateng dikerahkan. Karo Ops Polda Jateng, Kombespol Haryanto mengatakan operasi bengawan candi tersebut berlangsung selama empat hari mulai Senin (6/11) sampai Kamis (9/11).
"Kita ketahui Jateng akan melaksanakan kegiatan akbar terkait pernikahan putri Presiden Joko Widodo di Solo. Kegiatan itu menghadirkan pejabat dalam dan luar negeri, tentu ada potensi kerawanan, semua perlu perhatian serius, " kata Haryanto saat membuka apel pasukan operasi bengawan candi di halaman stadion Manahan Solo pada Senin (6/11) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga melakukan pengecekan kelengkapan personel yang akan bertugas. Selain itu, sebanyak 130 kendaraan operasi motor dan mobil disiapkan. Haryanto mengingatkan agar personel mengedepankan sikap humanis dalam menjalankan tugasnya. Para personel polisi tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik yang telah ditentukan untuk menyukseskan acara pernikahan putri Jokowi.
"Kita kedepankan deteksi dini, preventif. Tingkatkan kewaspadaan, patuhi SOP dan komunikasi dengan TNI dan instansi yang terkait," katanya.
Sementara itu, dari pantauan Republika.co.id di sekitar Jalan Letjen Suprapto atau tepat di depan gedung Graha Saba Buana, aparat pengamanan terus berjaga-jaga. Selain itu, tenda dan dekorasi luar gedung mulai disiapkan hari ini. Sementara hingga berita ini ditulis, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tengah berkunjung ke Graha Saba. Luhut memantau ke dalam gedung yang akan digunakan saat ijab.
Pernikahan putri Jokowi, Kahiyang dan Bobby akab berlangsung 8 November. Namun, sehari sebelumnya, kedua pasangan tersebut akan menjalani serangkaian prosesi adat Jawa yakni siraman dan midodareni.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement