Selasa 07 Nov 2017 15:38 WIB

Makanan Teraneh yang Pernah Dicicipi Yuki Kato

Rep: Dwina Agustin/ Red: Yudha Manggala P Putra
Yuki Kato
Foto: Antara
Yuki Kato

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Yuki Kato mengaku sebagai salah satu pecinta kuliner, terutama kuliner Nusantara. Setiap berkunjung ke kota mana pun di Indonesia, dia pasti mencari salah satu makanan khas di daerah tersebut.

Pemeran film Operation Wedding ini bahkan tidak ragu untuk mencoba makanan makanan unik ataupun aneh di tempat yang dituju. Salah satu pengalaman tidak terlupakan adalah saat mengunjungi pulau Kalimantan.

Saat itu dia masih duduk di bangku SMP. Ia menemukan jika ada satu suku yang memakan daging kadal dan buaya, dan ikut mencicipinya. "Cobain, tapi kaya ya unik rasanya," kata dara berdarah Indonesia-Jepang itu baru baru ini.

Meski begitu, Yuki tidak menampik ada beberapa hidangan yang seharusnya tidak dimakan. Terutama makanan yang dibuat dari hewan dilindungi. "Ada beberapa binatang nggak diharuskan dimakan kalau emang itu dilindungi," kata dia.

Selain kuliner, Yuki juga tengah tertarik untuk mendalami tarian tradisional Nusantara. Hal itu yang mendorongnya terlibat ajang 'Indonesia Menari' yang digelar 19 November mendatang.

"Kalau misalnya tentang budaya Indonesia, jujur mau tentang kuliner atau tari dan musik tradisionalnya, atau misal cendera matanya, aku pasti excited," kata perempuan berusia 22 tahun itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement