REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung bersama Kecamatan Soreang dan Polsek Soreang melakukan uji coba rekayasa jalur di beberapa titik jalan di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (7/11). Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi jelang pengoperasian jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja).

Kapolsek Soreang Kompol Richard Latue mengatakan uji coba rekayasa jalur difokuskan pada jalan-jalan sekitaran Alun-alun Soreang, RSUD Soreang dan Polsek Soreang. Terutama, di titik-titik jalan yang dianggap sering terjadi kemacetan.

"Sebelum jalan tol ada, kemacetan tak bisa terhindarkan. Apalagi saat dioperasikan kemungkinan volume kendaraan bertambah yanh menuju kawasan wisata Ciwidey bertambah," katanya, Selasa (7/11).

Menurut Richard, hasil dari uji coba rekayasa jalur akan menjadi evaluasi. Apakah kedepannya nanti akan diberlakukan permanen atau dikembalikan ke jalur normal. "Ada jalur yang asalnya dua arah, kami coba ubah menjadi satu arah. Nanti akan dievaluasi lagi," ungkapnya.

Kapolsek menuturkan, kemacetan di sekitar RSUD dan Alun-alun Soreang terjadi karena pengguna jalan yang tidak disiplin, parkir sembarangan di pinggir jalan dan di titik yang dilarang, serta supir angkot sering mengangkut penumpang di sembarang tempat.

Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bandung, Isnuri Winarko mengungkapkan, sejumlah titik jalur direkayasa di antaranya jalan samping RSUD yang awalnya dilalui dua arah kini hanya bisa dilalui satu arah untuk kendaraan dari Ciwidey menuju Soreang.

Selain itu, kemudian jalan depan Polsek Soreang yang semua satu arah ke bawah dari Ciwidey ke Soreang, kini ke atas dari Soreang menuju Ciwidey.

Ikuti Whatsapp Channel Republika