REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Prancis, Didier Deschamps tetap memanggil Antoine Griezmann sebagai striker menjelang laga persahabatan melawan Wales dan Jerman. Padahal, striker kidal itu sedang tidak tajam bersama klubnya Atletico Madrid sejak musim 2017/2018 dimulai Agustus lalu.
Menurut Deschamps, masalah burukya ketajaman Griezmann bukan sepenuhnya disebabkan oleh striker berambut pirang tersebut. Deschamps menyoroti permainan Atletico yang terus mengalami penurunan dalam setahun terakhir.
"Itu bukan salah Griezmann, Atletico banyak melalui pertandingan yang kurang meyakinkan. Wajar jika Griezmann menjadi kesulitan," kata Dechamps dikutip dari ESPN, Selasa (11/7).
Mantan pelatih AS Monaco ini menegaskan, keberadaan Griezmann akan sangat bermanfaat bagi timnya melawan Wales dan Jerman. Menurut Deschamps, ketajaman Griezmann akan kembali bersama skuat Les Blues.
Deschamps mengatakan, yang perlu Griezmann lakukan adalah tetap yakin akan kemampuannya sendiri. Menurut Deschamps, dengan bantuan rekan sesama negara di lapangan, maka Griezmann akan menemukan lagi ketajamnnya.
"Para pemain di tim ini saling berhubungan. Kami punya cara sendiri untuk membantunya," kata Deschamps.
Griezmann belum menemukan sentuhannya lagi sejak memasuki musim baru. Hingga memasuki bulan keempat jalannya musim 2017/2018, mantan pemain Real Sociedad ini baru membuat tiga gol di semua kompetisi.