Rabu 08 Nov 2017 20:33 WIB

HNW Kunjungi Tiga Museum

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Hidayat Nurwahid
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Hidayat Nurwahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengunjungi museum-museum yang terkait dengan sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa. Senin (6/11) lalu. Kunjungan HNW ini ke Museum Kebangkitan Nasional (Gedung STOVIA), Museum Sumpah Pemuda, dan Museum Proklamasi, bersama dengan puluhan pelajar SMA IT Said Naum, Jakarta, selama satu hari.

Saat di Museum Sumpah Pemuda, HNW mengingatkan dahulu pergerakan bangsa juga dilakukan oleh generasi muda. Mereka terhimpun dalam beragam organisasi yang berasal dari suku dan agama. Pergerakan kaum muda itu melahirkan Sumpah Pemuda 1928.

"Mereka terpelajar, muda, cinta kepada bangsa, mempunyai visi yang kuat meski berlatar berbagai asal termasuk agama sepertiJong Islamieten Bond," ujar HNW.

Di museum yang beralamat di Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, itu HNW menyampaikan pesan agar para pelajar memahami dan mengingat sejarah Sumpah Pemuda. Diingatkan bahwa di jaman globalisasi ini, berbagai arus dari luar begitu deras masuk ke Indonesia.

Ingat, para pelajar yang terlibat dalam Sumpah Pemuda tersebut mendapat pendidikan dari dunia global namun mereka cinta Indonesia, paparnya. Di jaman globalisasi ini kita berharap anak-anak muda juga semakin cinta Indonesia, tambahnya.

Perjuangan generasi muda bangsa Indonesia, menurut HNW, merupakan satu proses perjalanan bangsa. Ia menyebut dari generasi yesterday, now, hingga tomorrow satu rangkaian. Untuk itu dirinya mengajak para generasi muda untuk menghayati perjuangan bangsa.

"Pada kesempatan itu, HNW dengan tegas mengatakan penting kita untuk mengunjungi museum. Dengan berkunjung ke museum membuat kita mengenal sejarah dengan baik," ungkap Hidayat.

Lebih lanjut dikatakan, dengan mengajak langsung berkunjung ke museum akan membiasakan para generasi muda cinta dan bangga pada sejarahnya dan selanjutnya cinta Indonesia. "Bila tidak dikenalkan sejarah dan museum mereka bisa terkaburkan apalagi nilai-nilai globalisasi begitu deras masuk ke Indonesia," tegasnya.

Menurut HNW, museum merupakan sarana efektif untuk mengenal langsung dan menghayati tentang bagaimana Indonesia bisa hadir dan bagaimana kita terus menjaganya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement