REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang sopir angkot di Kota Sukabumi ditemukan tewas di dalam kendarannya. Jenazah korban ditemukan dalam posisi duduk di kursi depan penumpang dengan luka di bagian dada.
Saat ditemukan angkot jurusan Lembur Situ-Pasundan ini dalam kondisi berhenti di pinggir jalan dan kaca bagian depan hancur. Penemuan mayat di dalam angkot warna kuning tersebut terjadi Rabu (8/11) sekitar pukul 05.00 WIB di Jl Pelabuhan II Kampung Jeruk Nyelap, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembirsitu.
Kasus penemuan mayat tersebut kini ditangani polisi. Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, korban adalah Pepeng (49 tahun) warga Kampung Cikujang Peuntas, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Ia mengatakan, ada dugaan kuat Pepeng merupakan korban pembunuhan dengan cara dilempar batu seukuran kepalan tangan orang dewasa. "Barang bukti batu tersebut ditemukan di dalam angkot bagian kursi depan. Kondisi kaca depan angkot hancur," kata dia kepada para wartawan, Rabu (8/11).
Polisi, kata Yusri, sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban. Bahkan jenazah korban sudah divisum. Dari hasil visum diketahui korban mengalami luka benturan benda keras di bagian dadanya. Benturan tersebut diduga berasal dari lemparan batu tersebut.