Kamis 09 Nov 2017 12:42 WIB

Kesadaran Kolektif Perlu Dibangun untuk Melawan Korupsi

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andi Nur Aminah
Dahnil Anzar Simanjuntak - Ketum PP Pemuda Muhammdiyah
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Dahnil Anzar Simanjuntak - Ketum PP Pemuda Muhammdiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korupsi menjadi masalah besar yang dihadapi Indonesia. Penyakit ini hampir terjadi menyebar luar dari tingkat pemerintah pusat hingga daerah.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan yang perlu dilakukan saat ini adalah membangun kesadaran kolektif bahwa korupsi merupakan kejahatan peradaban. Menurutnya, dari perilaku koruptif kejahatan lainnya pun akan ikut muncul. "Jadi umat harua terus diingatkan, Islam sangat membenci laku koruptif," ujar Dahnil yang juga aktifis antikorupsi saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (9/11).

Ia menyontohkan tentang Islam yang membenci tindakan korupsi seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Rasulullah pernah menolak menyalatkan sahabat yang terbukti korupsi.

Hal itu, Dahnil menegaskan, dengan terang menunjukkan Islam membenci korupsi. Dahnil menilai, hal ini menunjukkan bahwa melawan korupsi serta menjaga diri dari perilaku koruptif adalah bentuk kepahlawanan. "Karena penjajahan saat ini adalah penjajahan yang dilakukan oleh para koruptor yang merampas hak hidup masyarakat banyak, kini dan di masa depan," kata Dahnil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement