Jumat 10 Nov 2017 05:10 WIB

Jalani Tugas Baru, Obama Cuma Digaji Rp 200 Ribu per Hari

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Barack Obama
Foto: Youtube
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Barack Obama mendapatkan tugas baru setelah melepas posisinya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Pekerjaannya kali ini sebagai juri di pengadilan Chicago.

Dilansir laman Washington Post, pada Rabu (8/11), Obama melangkah keluar rumah dengan mengenakan mantel, kemeja tanpa dasi. Dia melangkahkan kaki menuju Richard J Daley Center.

Iring-iringan mobilnya diparkir di garasi yang aman di bawah gedung Daley Center, dan dia tiba di pengadilan pada pukul 10.00 jam setempat. Dia menggunakan lift pribadi untuk para hakim menuju lantai 17 untuk bertemu wartawan, pengacara, dan staf pengadilan.

Kehadiran Obama di tempat tersebut untuk memenuhi undangan sebagai juri. Hakim Ketua Cook County Tim Evans mengatakan kepada wartawan, Obama tidak dipilih untuk bertugas, namun tetap saja, ini adalah hari yang tidak biasa di kompleks pengadilan kota.

Meskipun Obama dan istrinya, Michelle mengatakan, mereka berencana untuk tinggal di Washington sementara putri mereka Sasha menyelesaikan sekolah menengah atas. Hanya saja, mereka masih memiliki rumah bergaya Georgia di lingkungan Hyde Park di South Side of Chicago.

Laporan Tribune menyatakan, Obama menunggu di majelis juri. Setiap calon juri diperbolehkan membawa bahan bacaan dan menggunakan ponsel. Untuk pekerjaan tersebut, setiap orang mendapatkan bayaran 17,20 dolar per hari atau setara dengan Rp 200 ribu.

"Terima kasih semua orang karena telah melayani di dewan juri, atau setidaknya bersedia," kata Obama dalam sebuah video yang diunggah di Twitter yang menunjukkan dia bergembira berjalan mengelilingi ruangan juri sambil bersalaman.

Obama sebelumnya juga pernah dipanggil menjadi juri pada tahun 2010. Hanya saja dia belum bisa memenuhi panggilan tersebut sebab memiliki jadwal rapat dan diberikan izin pengadilan untuk penundaan.

Selain Obama, beberapa presiden Amerika pun sempat mendapatkan tawaran pekerjaan yang sama. Contoh saja George W Bushdipanggil untuk menjadi juri di pengadilan Dallas, Texas, atau Bill Clinton di kota New York. Namun, semuanya tidak menjalankan tugas untuk menentukan hasil pengadilan dengan juri lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement