Senin 13 Nov 2017 01:51 WIB

Pelatih Persija Senang Nodai Pesta Juara Bhayangkara

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan memeluk Bruno Da Silva Lopez usai memastikan kemenangan atas Persib Bandung pada pertandingan Liga I Gojek Traveloka di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11). Pertandingan tersebut dihentikan pada menit 83 setelah Persib Bandung menolak untuk melanjutkan pertandingan, Persija Jakarta menang dengan skor 1-0.
Foto: Mohammad Ayudha/Antara
Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan memeluk Bruno Da Silva Lopez usai memastikan kemenangan atas Persib Bandung pada pertandingan Liga I Gojek Traveloka di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11). Pertandingan tersebut dihentikan pada menit 83 setelah Persib Bandung menolak untuk melanjutkan pertandingan, Persija Jakarta menang dengan skor 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Persija Jakarta sedikit merusak pesta juara Liga 1 2017 milik Bhayangkara FC. Kesebelasan Macan Kemayoran itu, berhasil menumbangkan tim milik korps Kepolisian tersebut pada pekan pemungkas ke-34, Liga 1.

Duel Patriot antara kedua kesebelasan di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Ahad (12/11), berakhir dengan skor tipis 2-1. Disebut duel patriot, lantaran kedua tim ini, sama-sama menjadikan stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, sebagai markas sewa sepanjang Liga 1 musim ini.

Kemenangan Persija menorehkan sedikit noda bagi tim Bhayangkara. Laga itu diharapkan Bhayangkara sebagai pertandingan penutup musim yang menghasilkan kemenangan. Sebab skuat asuhan pelatih Simon McMenemy itu, sudah mengklaim gelar juara Liga 1 sejak pekan ke-33.

Akan tetapi, bagi para penggawa asuhan pelatih Stefano Cuggura Tecco, penampilan pada pertandingan terakhir musim ini tetap harus maksimal. Hasilnya, juga membikin dia puas. "Saya sangat senang dengan hasil kali ini. Kami bekerja keras untuk tetap bisa memenangkan pertandingan," ujar dia dalam konferensi pers usai laga kontra Bhayangkara, di Bekasi, Ahad (12/11).

Mengalahkan Bhayangkara membuat Persija mengakhiri musim kompetisi tahun ini sebagai penghuni peringkat ke-4. Macan Kemayoran mengoleksi nilai total 61 angka. Hasil itu diperoleh dari 17 kali kemenangan, 10 kali hasil imbang, serta tujuh kali kekalahan.

Persija juga mencatatkan 46 gol sepanjang 34 laga Liga 1,  24 kali kebobolan. Posisi Persija, menggeser Madura United yang pada pekan ke-34 kandas 1-6 dari PSM Makassar. Laskar Sapeh Kerrap, mengakhir musim ini di peringkat ke-5 dengan 60 angka. Sedangkan Si Ayam Jantan dari Timur di peringkat ke-3 dengan 65 angka.

Kemenangan Persija di pekan ke-34 tetap tak menghalangi Bhayangkara menjadi jawara. Kesebelasan asuhan pelatih Simon McMenemy itu masih berhak menaiki podium utama dengan nilai 68 angka. Nilai serupa milik Bali United sebagai peringkat kedua. Namun Bali United kalah head to head dari Bhayangkara lantaran tak pernah menang dari dua laga sepanjang musim Liga 1 2017.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement