REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan karier bernyanyi sejak 2007 membuat Dea Dalila lebih yakin menapaki karirnya di industri seni. Sejak meninggalkan band Hivi! pada 2016 lalu, kini Dea menjadi solois dengan single pertamanya yang berjudul "Cinta 99%".
Berawal dari menjadi backing vocal untuk Sherina, Dea mulai dikenal publik pada saat bergabung bersama Hivi! pada 2009. Selama tujuh tahun itu dia akhirnya harus meninggalkan grup vokal karena alasan pendidikan. "Setelah kuliah selesai, orang tua kasih pilihan, akhirnya aku memilih kembali ke dunia seni," kata Dea ketika menyambangi kantor Republika beberapa hari lalu.
Meski lebih nyaman bernyanyi dalam bentuk grup, Dea mengaku bahwa dirinya lebih bebas mengeksplorasi dirinya ketika menjadi solois. "Di Hivi! kita nyanyi bareng, nggak ada yang mana lebih menonjol dan part aku sedikit. Untuk brainstorm sebuah ide pun kita nggak bisa lepas Hivi harus kaya gimana," lanjutnya
Dea mengaku tantangan menjadi solois lebih banyak, karena dia tidak mengetahui kariernya ke depan akan seperti apa, baik dari segi musik maupun branding dari Dea sebagai penyanyi solo. Artis bernama lengkap Dalila Azkadiputri ini juga menganggap karier solonya sebagai ajang memaksimalkan potensi yang ada di dalam dirinya.
"Aku pikir dengan solo ini aku bisa kolaborasi dengan beberapa musisi dan mengeksplorasi diri aku. Tanggung jawabnya pun lebih berat di Solo karena lebih berhadapan dengan diri sendiri," kata musisi berumur 26 tahun ini.
Meski sudah setahun menginggalkan Hivi!, Dea menganggap tidak terganggu dengan embel-embel ex-Hivi! dalam namanya. Karena memang Hivi! merupakan bagian dari perjalanan karirnya selama menjadi musisi. "Orang masih mikir kalo Dea lebih cocok di Hivi!. Tapi memang hidup harus kaya gitu, justru aku sampe kaya sekarang karena Hivi!. Hivi! bagian dari perjalanan karier dan bagian dari alter ego aku."
Penyanyi yang memiliki hobi travelling tak hanya sibuk mempromosikan single-nya. Dia juga sedang mempersiapkan album.
Ketika ditanya bagaimana respons penggemar kepadanya sebagai musisi solo, Dea mengaku tidak terlalu memikirkannya. "Aku tidak ingin orang terpaksa menyukai aku. Kalo ada yang suka ya aku seneng. Karena menyanyi adalah satu-satunya yang aku pengen lakuin sekarang," tutupnya.