REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas prestasi tercapainya target cakupan imunisasi MR (Measles/campak dan rubella) di Jabar. Yakni berhasil meraih presentase 95 persen cakupan, dari jumlah sasaran terbanyak 12,1 juta anak pada bulan Agustus dan September 2017. ''Ini berkat kerja keras, kerja sama dan kekompakan antara Dinkes Provinsi dengan Dinkes Kabupaten / Kota serta 1.058 Puskesmas di seluruh Jawa Barat,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar Dodo akhir pekan lalu.
Dodo Suhendar mewakili Gubernur Jawa Barat menerima piagam penghargaan dari Menteri Kesehatan yang diserahkan pada Pameran Pembangunan Kesehatan dan Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri di Jakarta, akhir pekan lalu. Pencapaian imunisasi MR tersebut merupakan hasil kerja keras dari semua unsur Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota di seluruh Jawa Barat.
Dodo mengatakan, prestasi ini pun dapat tercapai berkat dukungan yang sangat kuat dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, TP PKK Provinsi dan Forkom Imunisasi Jawa Barat sehingga program imunisasi massal MR dapat tercapai 95 persen. ''Intinya semua bekerja keras, termasuk peran serta media yang terlibat di dalamnya. Ini juga menjadi faktor penting dalam membantu keberhasilan tercapainya program ini, yang jelas ini adalah keberhasilan bersama,'' kata Dodo.
Menurut Dodo, yang menarik, dia ntara Kabupaten / Kota yang istimewa pencapaian imunisai MR diatas 95 persen adalah Kabupaten Ciamis. Yakni dengan hasil merata di seluruh puskesmas bahkan ada yang pencapaiannya sempurna 100 persen.
PT Bio Farma Sediakan 1000 Vaksin Flu Gratis
PT Bio Farma (Persero) ikut meramaikan acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 untuk Provinsi Jawa Barat. Yakni, dengan memberikan 1000 vaksin flu secara gratis untuk masyarakat umum di halaman Gedung Sate, Bandung, Ahad (12/11). Peringatan HKN bersamaan dengan pencanangan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang ditandai dengan pelepasan balon dan senam massal bersama masyarakat Bandung. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dodo Suherman, sehat adalah investasi yang utama dan pertama. Karena, dengan sehat maka semua bisa bekerja dan beribadah. ''Jadi, kami terus mengkampanyekan hidup sehat di masyarakat,''katanya.
Pada kesempatan yang sama, Geographical Marketing Matrix Bio Farma, Erwin Setiawan, mengungkapkan pemberian vaksin flu ini, bertujuan untuk mencegah serangan virus yang dapat menyebabkan influenza, di tengah musim pancoba. Vaksin ini digunakan untuk mencegah penyakit flu, yang dapat mengakibatkan komplikasi ke penyakit lainnya, seperti radang paru-paru. ''Pencegahan penyakit influenza dapat dilakukan dengan pemberian vaksin flu. Dengan pemberian vaksin ini, tubuh kita akan menjadi kebal terhadap penyakit flu untuk setahun ke depan dan waktu vaksin flu yang tepat adalah pada saat tubuh kita dalam keadaan sehat,'' ujar Erwin. Vaksin flu, menurut Erwin, dapat juga diberikan untuk calon jemaah haji dan umrah, di samping vaksin meningitis. Agar jamaah tak rentan terkena flu saat beribadah.