REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Federasi Sepakbola Italia (FIGC) akan melakukan pertemuan pada Rabu (15/11) besok untuk memutuskan nasib Gian Piero Ventura. Ventura telah gagal membawa Italia masuk ke Piala Dunia setelah kalah dengan agreggat 1-0 dari Swedia di babak play-off kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.
"Kami sangat sedih dan kecewa atas kegagalan masuk Piala Dunia, ini kegagalan dalam olahraga yang harus dicari solusinya bersama-sama," kata presiden FIGC Carlo Tavecchio dilansir Reuters, Selasa (14/11).
Pertama kalinya Italia gagal masuk Piala Dunia sejak 1958. Ventura baru saja memperpanjang kontraknya pada Agustus lalu. Kontraknya saat ini berlaku sampai Piala Eropa 2020.
Ia menolak mengundurkan diri setelah pertandingan leg kedua di Italia berakhir dengan hasil seri 0-0. “Karena ini, saya membuat pertemuan besok, untuk melakukan analisis menyeluruh dan memutuskan pilihan di masa depan," kata Tavecchio.
Ventura yang berusia 69 tahun menjadi pelatih Italia tertua sepanjang sejarah. Ia menggantikan Antonio Conte pada setelah Piala Eropa 2016. Sebelum memperpanjang kontraknya, Ventura hanya memiliki kontrak selama dua tahun.
Ketika menunjukknya sebagai pelatih, Tavecchio melabeli Ventura sebagai maestro sepak bola, kendati dia belum pernah meraih gelar bersama AC Milan, Inter Milan dan Juventus. Ventura lebih banyak menghabiskan waktunya di divisi papan bawah. Tapi, ia menikmati karir yang cukup baik di Italia dan memiliki reputasi sebagai pelatih yang membentuk pemain-pemain muda.
Italia finis di peringkat kedua di bawah Spanyol di fase grup kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Di fase grup, Italia tidak terlalu buruk mereka hanya satu kali kalah dari sepuluh pertandingan. Tapi, kekalahan dari Swedia membuat mereka gagal melangkah ke Rusia.