REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Agen Gianluigi Buffon, SIlvano Martina, mengatakan, kliennya merasakan duka yang sangat mendalam setelah harus mengakhiri pertandingan kompetitif terakhirnya untuk Italia. Kiper tersebut melakoni pertandingan ke-175 bersama Azzurri ketika menghadapi Swedia Selasa (14/11) dini hari WIB.
Laga babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa yang digelar di Stadion San Siro, Milan Italia, berakhir dengan hasil imbang 0-0 ini. Akibatnya, Buffon harus mengakhiri kariernya tidak sesusai rencana.
Buffon langsung menangis ketika laga melawan Swedia usai. Italia dipastikan tidak lolos untuk pertama kalinya sejak 1958 karena Swedia unggul agregat 1-1 setelah memenangi leg pertama, beberapa hari sebelumnya.
"Duka yang luar biasa, semua hal harus diakhiri. Gigi adalah kiper terbaik sepanjang masa, dan dia pasti sudah pensiun (setelah Piala Dunia 2018),” kata Martina kepada Tuttomercatoweb, dilansir dari Football Italia, Rabu (15/11).
Dia menyatakan kedukaan luar baisa itu lantaran semua orang berharap Italia bisa lolos ke Piala Dunia. Termasuk Gigi yang telah mengungkapkan perasaannya.
"Dia sangat merasakannya (duka), dan bukan hanya untuk alasan pribadi tapi karena dia mencintai Italia,” kata dia.
Presiden Komite Olahraga Nasional Italia (CONI) Giovanni Malago mengucapkan terima kasih kepada Buffon karena reaksinya sesuai laga tersebut. "Kemarin, dia menunjukkan penampilan yang sama seperti yang sudah dia perlihatkan selama bertahun-tahun ini,” kata dia.
Malago memahami Buffon merasakan beratnya kekalahan, bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk seluruh negara dan generasi penerus. "Dia juga berbicara tentang tanggung jawab sosial. Selamat kepada dia dan seluruh generasi yang memberi kami kepuasan besar,” kata dia.
Malago juga sudah mendengar sebagian besar skuat timnas Italia pada laga tersebut memutuskan pensiun dari laga internasional. Tidak hanya Buffon, namun juga termasuk Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Daniele De Rossi
“Anda dapat mengatakan apapun yang Anda inginkan, menganggap mereka tidak berkomitmen pada laga kemarin. Tapi, kita harus mengakui, mereka sudah memberikan semuanya,” kata dia.