Kamis 16 Nov 2017 14:26 WIB

Tak Pakai Syekh, Jokowi Panggil Emir Qatar 'Tamim'

Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (kiri) tertawa disela-sela menyaksikan penandatanganan kerja sama kedua negara di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (kiri) tertawa disela-sela menyaksikan penandatanganan kerja sama kedua negara di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR  -- Presiden Joko Widodo bercerita kedekatannya dengan beberapa pemimpin negara-negara Arab kepada pengurus pusat dan daerah Al-Irsyad Al-Islamiyyah.

Saat silaturahmi dengan pengurus Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang dipimpin langsung Ketua Umumnya, Abdullah di Istana Bogor, Kamis (16/11), Presiden mengaku memiliki hubungan dekat dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Presiden juga mengaku dekat dengan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan. Presiden Jokowi mengaku hubungannya dengan para pemimpin Arab ini lebih ke hubungan ke pribadi, karena jika hubungan formal tidak menyentuh.

"Hubungan formal tidak menyentuh, kalau saya inginnya hubungan pribadi," kata Presiden yang didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Kepala Staf Kepresienan Teten Masduki, Kamis (16/11).