REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Upaya mengurangi volume sampah di Kota Depok terus dilakukan semua elemen, termasuk di Kelurahan Sukmajaya. Kelurahan ini terus mengoptimalkan sosialisasi terkait pemilahan sampah dan mengajak masyarakat untuk mulai membuat bank sampah.

"Masyarakat terus kami ingatkan untuk senantiasa melakukan pemilahan sampah agar sampah yang mereka miliki punya nilai jual dan bermanfaat," ujar Lurah Sukmajaya Ahmad Munandar di Kantor Kelurahan Sukmajaya, Depok, Kamis (16/10).

Menurut Ahmad, saat ini di Kelurahan Sukmajaya sudah terbentuk empat bank sampah. Salah satunya Bank Sampah Mutiara Berkah. Bank sampah yang berada di Perumahan Mutiara Depok tersebut sudah melakukan pemilahan sampah sejak tiga tahun lalu dan selalu mendapat kunjungan dari wilayah lain.

"Keaktifan Bank Sampah Mutiara patut menjadi contoh penerapan pemilahan sampah di Kelurahan Sukmajaya," jelas Ahmad.

Ahmad melanjutkan, ke depan setiap RW akan membentuk bank sampah. Selain untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung, juga untuk meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna. "Sosialisasi dan ajakan terus kami lakukan sehingga nantinya seluruh masyarakat dapat mulai menerapkan pemilahan sampah dengan maksimal."

Ikuti Whatsapp Channel Republika