Kamis 16 Nov 2017 22:44 WIB

Saksi Lihat Ada Sedan Hitam Datang Menolong Setnov

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andi Nur Aminah
Aparat polisi mengamankan tempat kejadian kecelakaan Setya Novanto di Jalan Permata Berlina, Jakarta Selatan, Kamis (11/06). Ketua DPR RI  Setya Novanto mengalami kecelekaan yang dikabarkan saat menuju ke kantor KPK.
Foto: Iman Firmansyah
Aparat polisi mengamankan tempat kejadian kecelakaan Setya Novanto di Jalan Permata Berlina, Jakarta Selatan, Kamis (11/06). Ketua DPR RI Setya Novanto mengalami kecelekaan yang dikabarkan saat menuju ke kantor KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang saksi mata yang enggan menyebutkan namanya, ia merupakan warga yang tinggal agak jauh dari lokasi kecelakaan, mengungkapkan mobil yang ditumpangi Setnov benar melaju dengan kencang. Setelah peristiwa kecelakaan itu, dia mengatakan, ada sebuah sedan hitam yang menolong Setnov.

"Tadi hujan gerimis, jalan ini (Jalan Permata Hijau) sebenarnya ditutup, jadi tidak terlalu ramai orang datang. Mobil itu melaju kencang dan tiba-tiba oleng ke kanan tanpa alasan yang jelas," kata dia saat ditemui di lokasi kecelakaan.

Setelah mobil menabrak tiang listrik, saksi itu menjelaskan, keluar salah seorang dalam mobil sambil membopong seorang laki-laki berbaju putih. Dia memperkirakan itu adalah ajudan Setnov yang membopong Setnov. Kondisi Setnov saat dibopong, dia mengatakan tidak sadarkan diri. Dia pun tak melihat ada darah sama sekali.

Saat ditegaskan, apa benar dia mengetahui pasti wajah Setnov, dia mengatakan tahu persis karena sering melihat di televisi. "Iya itu Setnov, sering lihat di TV. Pas ajudannya membopong Setnov, di perempatan jalan (antara Jalan Permata Hijau dan Jalan Permata Berlian) sudah datang sedan yang membawa Setnov," jelas saksi yang juga merupakan satpam komplek.

Kecelakaan tunggal yang dialami oleh mobil Setya Novanto saat hendak menuju kantor KPK, terjadi di Jalan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun, kondisi tiang listrik yang ditabrak mobil itu, masih berdiri tegak.

Pantauan Republika.co.id, jalan lokasi kecelakaan tunggal mobil Setnov, sudah mulai ramai didatangi wartawan dan warga setempat yang penasaran. Selain itu, kepolisian juga sudah mulai berdatangan dan hadir juga Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Kingkin Winisuda.

Saat ini, pihak kepolisian masih memasang garis polisi, serta mengabadikan gambar lokasi kecelakaan tunggal itu. Semnetara itu, tiang listrik yang ditabrak mobil Setnov masih berdiri tegak lurus. Lokasi kecelakaan itu berada di dekat rumah Surya Paloh.

Tiang listrik tidak ada tanda-tanda bengkok, namun bagian semen di sekitar tiang terlihat retak dan ada serpihan-serpihan bagian mobil yang bertebaran. Sebuah pohon yang sempat terserempet, kulit batangnya juga mengelupas dan daunnya berguguran.

Salah seorang perwira dari salah satu Polsek di Jakarta Selatan, mengatakan mobil Setnov bermerek Fortuner dengan nomor polisi B 1732 ZLO, sudah dibawa ke daerah Pancoran, Jakarta Selatan. "Rumah saya di Ciledug, tapi saya tugas di Jakarta Selatan. Tadi sedang lewat dan ditugaskan ke sini. Saya datang pun mobil sudah diderek," ujar perwira tersebut saat ditemui di lokasi, Kamis (16/11).

Menurut dia, mobil diperkirakan melaju dengan kecepatan 40 hingga 50 kilometer per jam. Kecepatan tersebut dia mengatakan, termasuk kencang karena dilajukan di jalan wilayah perumahan. Ia memperkirakan di dalam mobil terdapat dua orang, yakni Setnov dan supirnya.

Namun, untuk kepemilikan mobil serta nomor polisinya, masih dicek oleh pihak kepolisian. "Tidak sempat lihat (mobilnya). Hanya monitor dari radio, korban dibawa ke RS dan dirawat di lantai tiga," papar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement