REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebuah mortir aktif ditemukan warga di pinggiran Sungai Cibandung, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jumat (17/11) sore. Temuan ini langsung dilaporkan kepada polisi dan diteruskan ke aparat TNI.
Mortir aktif ini awalnya diketahui seorang pemulung Tohasin (42 tahun). Keberadaan mortir ini berada di sela bebatuan di pinggiran Sungai Cibandung, Jalan Veteran, Gang Persatuan 1, Kelurahan Sriwedari, Kota Sukabumi.
Danramil 0706 Gunung Puyuh Kodim 0607 Kota Sukabumi, Kapten Inf Djoko Susilo kepada wartawan membenarkan adanya temuan mortir tersebut. "Mortir ini jenis Granat Mortir 81 yang biasanya dimiliki kompi bantuan," kata Djoko menerangkan.
Mortir ini, kata Djoko, masih ini masih aktif dan bisa meledak. Diperkirakan mortir ini merupakan peninggalan jaman perang. Temuan ini lanjut dia langsung diserahkan ke petugas Benglap TNI Sukabumi untuk diamankan.
Pemilik penampungan barang rongsokan, Yanto (43) mengatakan, pemulung yang membawa mortir tersebut awalnya tidak mengetahui barang yang ditemukannya adalah mortir. "Saya sejak awal curiga karena bentuknya seperti roket berukuran kecil," cetus dia kepada wartawan.
Temuan ini pun langsung dilaporkan kepada petugas Polsek Gunungpuyuh. Selepas itu lanjut dia polisi melakukan koordinasi dengan aparat TNI dari Koramil Gunungpuyuh. Hasilnya, kata dia, mortir tersebut langsung diamankan anggota TNI yang datang.