REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Miguel (Anthony Gonzalez) sangat membenci musik. Sejarah kelam yang tidak termaafkan di masa silam membuat orang tua Miguel dan sederet generasi di atasnya anti mendengar lagu atau instrumen musik apapun.
Padahal, cita-cita Miguel adalah menjadi musisi profesional seperti mendiang idolanya, Ernesto de la Cruz. Bagaimana bisa bocah lelaki 12 tahun itu berjuang menggapai mimpi sementara seluruh keluarga menentang bakat terpendamnya?
Suatu ketika, Miguel menemukan dirinya secara ajaib masuk dan berpetualang di alam kematian. Ia bertemu dengan sosok leluhur yang mulanya melarang kehadiran musik di tengah keluarga, lantas bersikeras untuk tetap mengejar mimpinya.
Meski sinopsisnya terkesan seram, kisah Miguel dalam film animasi tiga dimensi berjudul Coco sama sekali tidak mengerikan. Sinema komedi-petualangan besutan Disney-Pixar ini justru sangat cocok disimak penonton segala usia karena ceritanya yang ringan dan menghibur.
Film Coco arahan sutradara Lee Unkrich menyajikan keunikan budaya Meksiko dalam kemasan yang cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa. Sepanjang 126 menit durasi, fokus film adalah tentang hari raya Da de Muertos, diyakini sebagai saat bersatunya dunia yang dihuni orang hidup dan orang mati.
"Orang-orang mati" yang digambarkan sebagai tengkorak dalam film diberi sentuhan artistik yang membuatnya terkesan lucu. Para tengkorak itu tetap mengenakan pakaian manusia semasa hidup, juga berhias dekorasi aneka warna di wajah dan tubuhnya.
Walaupun disesuaikan untuk sasaran penonton, bukan berarti film mengesampingkan keaslian dan detail budaya. Rincian gambar di tiap adegan justru mencerminkan riset serius yang dikombinasikan dengan imajinasi para sineas, juga kentalnya logat Amerika Latin yang membuat dialog terdengar unik.
Inti cerita tentang mimpi Miguel menjadi musisi didukung dengan ilustrasi musik dan lagu tema keren, salah satunya "Remember Me" yang sukses bikin terharu. Namun, nama Miguel si tokoh utama tidak dijadikan sebagai judul, tergeser oleh sosok Coco yang peran pentingnya dalam keseluruhan cerita akan terjawab setelah menyimak film.
Selain Gonzalez pengisi suara Miguel, film Coco dibintangi Gael Garca Bernal, Benjamin Bratt, Edward James Olmos, Gabriel Iglesias, dan Cheech Marin. Sebelum film dimulai, akan ada penayangan Olafs Frozen Adventure berdurasi 21 menit yang menceritakan petualangan karakter-karakter film Frozen.
Film Coco tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 24 November 2017. Kisah Miguel mengejar cita-cita bisa menginspirasi bahwa mimpi dan ambisi sebesar apapun tidak terlalu berharga untuk dijadikan alasan meninggalkan keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika