Rabu 22 Nov 2017 06:17 WIB

India Batalkan Beli Senjata 500 Juta Dolar AS dari Israel

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Tank Israel
Foto: Reuters/Baz Ratner
Tank Israel

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kementerian Pertahanan India membatalkan kesepakatan militer dengan sebuah perusahaan teknologi pertahanan Israel, Rafael Advance Defense Systems, senilai 500 juta dolar AS.

Dilaporkan media lokal yang dikutip Middle East Monitor, Selasa (21/11), dalam kesepakatan tersebut India akan membeli 8.000 rudal anti-tank Spike dan 300 peluncur rudal. Menurut sumber dari India, pembatalan kesepakatan tersebut hanya karena ingin memperkuat industri pertahanan lokal.

 

"Berdasarkan rincian kesepakatan tersebut, Israel telah berjanji membangun pabrik perakitan lokal untuk menciptakan pekerjaan di India," menurut sumber dari orang India yang dianggap mengetahui kesepakatan itu.

 

Kesepakatan itu akan segera ditandatangani, namun karena mendapat tekanan dari industri senjata India, Kementerian pertahanan membatalkannya. Sumber tersebut mengatakan tentara India telah mengkritik keputusan kementerian pertahanan karena roket buatan lokal akan membutuhkan waktu lama untuk dikembangkan.

 

Sumber tersebut juga menilai keputusan dari Kementerian pertahanan itu akan berpengaruh pada kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dijadwalkan pada Januari mendatang. Kunjungan itu sebagai tanggapan atas kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Juli.

 

Akan tetapi, Rafael Advance Defense Systems justru mengatakan belum mengetahui secara resmi memgenai adanya perubahan apa pun terhadap kontrak tersebut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement