Rabu 22 Nov 2017 13:04 WIB

PSIS tak Sabar Pastikan Tiket Promosi ke Liga 1

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih PSIS Semarang Subangkit (kiri) dan Pemain PSIS Haudi Abdillah (kanan)
Foto: Republika/Febrian Fachri
Pelatih PSIS Semarang Subangkit (kiri) dan Pemain PSIS Haudi Abdillah (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- PSIS Semarang sudah memastikan diri lolos ke semifinal Liga 2 2017. Artinya, selangkah lagi bagi Laskar Mahesa Jenar untuk memastikan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

PSIS bisa menyegel tiket ke Liga 1 akhir pekan ini andai mampu mengalahkan PSMS Medan di semifinal. Kedua tim akan bersua di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (25/11).

"Sekarang kami sudah lolos ke semifinal dan hanya dengan satu kemenangan lagi, PSIS bisa promosi ke Liga 1," kata pelatih PSIS Subangkit dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu (22/11).

Jika gagal di semifinal, peluang Haudi Abdillah dan kawan-kawan masih bisa lolos melalui perebutan juara tiga. Empat semifinalis Liga 2 selain PSMS dan PSIS adalah Persebaya Surabaya dan Martapura.

PSIS tak sabar naik ke Liga 1 karena klub tersebut sebagaimana diketahui pernah termasuk salah satu tim yang diperhitungkan di era 1990-an sampai 2000-an. Nama PSIS perlahan tenggelam setelah gagal di final Liga Indonesia 2006.

Sejak saat itu, performa klub kesayangan Panzer Mania itu naik turun. Pada 2014 lalu, PSIS terdegradasi ke Divisi Utama (sekarang Liga 2) karena dihukum akibat memainkan sepak bola gajah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement