REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan rumah warga rusak, kendaraan dan hewan ternak juga hanyut akibat banjir luapan sungai di Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (22/11).
"Ada banyak rumah yang rusak akibat banjir," kata Kepala Desa Sukamanah, Aten kepada wartawan di lokasi banjir, Kamis (23/11).
Ia menuturkan, hujan deras yang mengguyur wilayah Malangbong menyebabkan aliran sungai meluap kemudian merendam permukiman rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya.
Ia menyebutkan, ada ratusan rumah warga yang rusak ringan, dan 37 rumah warga rusak berat di Kampung Ciwahang, Cijanur, Pasirjambu, dan Cipeuyeum. "Di Cijanur ada satu madrasah dan masjid yang terendam air setinggi dua meter," katanya.
Ia menyampaikan, banjir tersebut menyebabkan akses transportasi warga dari Sukamanah menuju Cempaka tertutup longsoran tanah.
Selain itu, empat kendaraan roda dua terbawa hanyut, saluran irigasi rusak, dan merusak areal lahan pertanian. "23 kolam jebol, ada satu sapi juga yang terbawa hanyut," katanya.
Ia menambahkan, banjir merendam rumah penduduk dengan ketinggian air sekitar 50 sampai 150 sentimeter.
Warga yang terdampak banjir, kata dia, banyak yang khawatir akan terjadi banjir susulan menerjang kampungnya. "Warga masih khawatir banjir susulan jika hujan deras kembali datang," katanya.