REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Tengku Zulkarnain memastikan akan hadir sebagai pengisi acara kegiatan Zikir Akbar Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh Republika di akhir Desember nanti. Ada tiga hal penting yang akan disampaikan dalam momentum pergantian akhir tahun tersebut.
"Yang mau dibahas nanti ada tiga hal utama. Pertama menanamkan keyakinan umat kepada akhirat, lalu menumbuhkan kasih sayang jangan ada lagi perpecahan yang saling iri atau mengusir-usir dan saling menyudutkan," ucap KH Tengku Zulkarnain ketika ditemui oleh Republika.c.id, di Matraman, Jakarta, Jumat (24/11).
Hal terakhir yang akan disampaikan adalah untuk mendukung program membangkitkan arus baru ekonomi Indinesia. Hal tersebut merupakan bagian dari keinginan Ketua MUI Ma'ruf Amin sekaligus MUI secara keseluruhan dan pemerintah.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI tersebut, sudah saatnya memberdayakan dan membangkitkan arus baru ekonomi Indonesia. Indonesia sudah merdeka selama 72 tahun dan sudah pantas melakukan rekonstruksi bangunan ekonomi supaya lebih berkeadilan dan merakyat.
KH Tengku menyatakan harapannya agar banyak masyarakat yang bisa hadir dan mengikuti acara tersebut. Kerena kegiatan seperti ini akan sayang jika dilewatkan dan perlu dirawat serta dipertagankan.
Ada banyak manfaat dari dzikir akbar yang bisa didapat oleh jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut. Di antaranya jamaah akan diampuni segala dosa-dosanya dan mengalami ketenangan jiwa.
"Satu kaum yang berkumpul ramai-ramai dan semuanya berzikir untuk Allah, malaikat turun untuk memayungi mereka dengan sayapnya sampai ke langit dunia dan mereka semua diberi rahmat. Nama, mereka satu persatu akan disebut dan dikenal oleh malaikat Allah," ujar Wasekjen MUI tersebut.
KH Tengku sendiri berharap, yang hadir untuk tahun inu busa lebih banyak. Jika perlu sampai memenuhi alaman Masjid At-Tin tempat zikir akbar berlangsung.
Jika jumlah jamaah yang datang dalam kegiatan zikir akbar tersebut bisa mencapai angka 500 ribu atau bahkan satu juta umat, KH Tengku memastikan gaungnya akan lebih terasa. Zikir akbar sendiri kadang sering terlupakan karena merasa bis dilakukan sendiri-sendiri sehabis shalat.
Untuk kegiatan ini, Tengku Zulkarnain mengaku, sengaja mengosongkan jadwal dan hanya fokus pada kegiatan yang diadakan oleh Republika ini. Dirinya mengaku, kegiatan yang diselenggarakan oleh Republika ini perlu diapresiasi dan mengundang seluruh umat Muslim untuk mengikutinya.