Sabtu 25 Nov 2017 06:32 WIB

Keripik Belut dan Gudeg Yogya Hadir di BSI Entrepreneur Fair

Usaha mahasiswa AMIK  BSI Yogyakarta di BSI Entrepreneur Fair 2017.
Foto: Dok BSI
Usaha mahasiswa AMIK BSI Yogyakarta di BSI Entrepreneur Fair 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- AMIK BSI Yogyakarta kembali mengadakan BSI Entrepreneur Fair bertempat di halaman Kampus BSI Yogyakarta, Jalan  Ring Road Barat, Ambarketawang, Gamping, Yogyakarta. Pameran kewirausahaan kali ini diadakan, Selasa (21/11).

Produk wirausaha hasil kreasi mahasiswa berupa makanan khas kota Yogyakarta seperti keripik belut dan gudeg Yogya turut memeriahkan pameran produk usaha hasil mahasiswa AMIK BSI Yogyakarta, di antara 16 stand wirausaha yang ikut berpartisipasi. Seperti, makanan, sepatu, t-shirt, minuman, studio musik, tanaman, dan lain sebagainya.

Pimpinan AMIK BSI Yogyakarta Syamsul Bahri mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai upaya kampus untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dalam mengelola bisnis. Mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi serta menyelesaikan masalah.

Menurutnya, melalui kegiatan ini mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam mengelola usaha secara langsung. Seperti, memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen.

Selain itu, lanjut Syamsul, kegiatan ini juga merupakan praktik langsung dari mata kuliah kewirausahaan. Pada mata kuliah tersebut, mahasiswa diwajibkan membuat rencana usaha. Mengacu pada rencana usaha tersebut, mahasiswa dapat menghasilkan produk usahanya, selanjutnya memperkenalkannya pada kegiatan BSI Entrepreneur Fair Yogyakarta 2017.

“Kegiatan ini rutin kampus AMIK BSI Yogyakarta selenggarakan. Kegiatan ini sebagai upaya kampus untuk mengasah bakat maupun kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha. Setidaknya kampus dapat memberikan wawasan alternatif bagi karir mahasiswa setelah lulus kuliah. Seperti slogan BSI Entrepreneur Center, yakni ‘Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda’,” papar Syamsul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement