Sabtu 25 Nov 2017 13:19 WIB

Gelar Adat Resmi Disandang Bobby/Kahiyang

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (depan, kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat
Foto: Septianda Perdana/ANTARA
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (depan, kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat "Mangalo-alo Mora" pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/11). Mangalo-alo Mora merupakan salah satu rangkaian prosesi adat Batak Mandailing dalam rangkaian acara ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan suaminya Bobby Nasution.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution mendapatkan gelar adat dari para raja hari ini, Sabtu (25/11). Gelar diberikan dalam prosesi yang dilakukan usai prosesi Marpangir di Tapian Raya Na Martua atau menghanyutkan masa remaja pengantin.

Prosesi pemberian gelar ini dilaksanakan di tenda utama. Bobby diberikan gelar Sutan Porang Gunung Baringin Naposo, sementara Kahiyang mendapat gelar Namora Pinayungan Kasayangan. Gelar ini diberikan karena Bobby merupakan keturunan Raja Gunung Baringin Nasution dari Tapanuli Selatan.

Pengetua adat pun sempat memberikan pesan kepada pengantin baru tersebut. "Harapannya, Ananda berdua dapat menjaga nama baik ini," kata dia, Sabtu (25/11).

Usai pembacaan gelar adat ini, pengetua adat kemudian melemparkan beras kuning kepada Bobby dan Kahiyang. Tak ketinggalan, keduanya lalu dipakaikan ulos.

Dengan diucapkannya 'Horas' tiga kali, maka gelar adat tersebut resmi disandang kedua pengantin. Gong pun dibunyikan diikuti dengan pemukulan gordang sebanyak sembilan kali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement