REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar, Aziz Syamsuddin enggan secara terbuka menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa sebagai saksi yang meringankan untuk Setya Novanto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta (27/11). "Saya diundang oleh KPK berkenaan dengan untuk memberikan keterangan yang meringankan tersangka makanya saya hadir sore hari ini," katanya, Senin.
Ketika ditanya apa saja yang ditanyakan penyidik pada pemeriksaan hari ini, anggota DPR RI tersebut mempersilakan awak media untuk mempertanyakan kepada penyidik. Merasa tidak puas wartawan, terus mencecar Aziz dengan pertanyaan-pertanyaan. Dengan raut wajah kebingungan, Aziz hanya menoleh mencari dimana sopirnya.
"Boleh saya jalan pulang nggak? Saya mau pulang nih," kata Aziz.
Namun, kemudian ia tidak menemui di mana sopirnya berada. Merasa penasaran, awak media terus menghujani Aziz dengan pertanyaan baik seputar Setya Novanto maupun seputar partai. "Berdasarkan pleno DPP, terakhir DPD I masih kompak, dan DPP masih menetapkan untuk mempertahankan Pak Setya Novanto," ujarnya.