REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menegaskan akan semakin memperkuat pembinaan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Hal ini dilakukan tak terlepas dari peran penting keduanya dalam masyarakat.

"Karena itu Pemerintah Kota Malang akan terus memberikan pembinaan kepada masyarakat dan para Ketua RT dan RW agar kedepan tercipta sinergi yang baik dalam rangka mewujudkan pembangunan," ujar Wali Kota Malang Mohammad Anton melalui keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (28/11).

Pria yang biasa disapa Abah Anton ini menjelaskan, selama ini peran RT dan RW sangat penting dalam upaya menyukseskan pembangunan. Tak terkecuali membantu pemerintah pada administrasi kependudukan. Sinergitas antara RT, RW dan pemerintah, lanjut Abah Anton, diharapkan mampu mewujudkan layanan publik yang prima.

"Apalagi pelayanan kepada masyarakat saat ini harus cepat," kata Abah Anton.

Lebih lanjut Abah Anton menjabarkan perihal bagaimana peran RT dan RW dalam sebuah pembangunan. Seperti halnya Ketua RW Kampung Glintung Go Green (3G) mampu memberikan sumbangsih yang besar bagi Kota Malang. Saat ini kampung tersebut menjadi rujukan bagi daerah lain bahkan sampai dunia internasional.

Abah Anton menilai, ide dan gagasan para RT dan RW ini cukup besar dalam upaya pembangunan dan Kota Malang sudah menunjukkan hal itu. Untuk mengapresiasinya, dia menyebutkan, saat ini sudah ada pemikiran dari pusat bagaimana ke depannya. Para Ketua RT dan RW dapat masuk bagian dalam pemerintahan dengan insentif yang cukup.

"Harapannya agar pelayanan kepada publik atau masyarakat setempat bisa lebih maksimal," jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika