Tiga Kali Tertinggal, PSIS Segel Tiket Terakhir ke Liga 1

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSIS Semarang memastikan tiket promosi terakhir ke Liga 1 secara dramatis. Tiga kali tertinggal pada waktu normal, Laskar Mahesa Jenar mengalahkan Martapura FC dengan skor 6-4 lewat perpanjangan waktu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (28/11).

Kedua tim harus melewati perpanjangan waktu dua kali 15 menit. Sebab selama 90 menit waktu normal, skor akhir 4-4. PSIS akhirnya berjaya dengan mencetak dua gol pada perpanjangan waktu untuk memastikan posisi sebagai peringkat ketiga Liga 2 sekaligus lolos ke Liga 1.

Laga berlangsung seru sejak awal babak pertama. Kedua tim berani memeragakan aksi saling serang. PSIS unggul lebih dulu pada menit keenam lewat gol Hari Nur Yulianto.

Ternyata keunggulan PSIS tak berlangsung lama. Anak-anak asuh Frans Sinatra membalas tiga menit kemudian lewat tendangan bebas Rifan Nahumarury dari luar kotak penalti.

Martapura bahkan berbalik ungul pada menit ke-35. Rifan mencatatkan lagi namanya di papan skor setelah ia menusuk ke kotak penalti dan melepaskan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper PSIS, Aji Bayu.

PSIS mampu memaksakan skor akhir babak pertama menjadi 2-2 lewat gol Aldeir Makatindu.

Pada babak kedua, kedua tim masih enggan bermain bertahan. Anak-anak Lampung kembali mengejutkan tim asuhan Subangkit pada menit pertama babak kedua. Reza Saputra menyundul bola hasil umpan silang rekannya.

Tapi pada menit ke-59 Hari Nur kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia berada di posisi yang tepat untuk menyundul bola sepak pojok.

Ketika memasuki menit ke-81. Martapura sempat di atas angin. Pemain cadangan Martapura Muhammad Aidil Bogel menyontek bola umpan silang dan menjebol gawang Bayu. Mimpi ke Liga 1 terbuka lebar. Tapi dengan sisa waktu yang ada, Martapura tak bermain rapi di lini bertahan. Akibatnya PSIS menyamakan lagi kedudukan menjadi 4-4 lewat hattrick Hari Nur.

Skor 4-4 bertahan sampai waktu normal selesai dan wasit harus menambah waktu dua kali 15 menit untuk memastikan tim peringkat tiga tiga Liga 2.

Di sinilah PSIS menunjukkan kematangannya dari Martapura. Runner-up Liga Indonesia 2006 ini mampu mencetak dua gol yakni pada menit ke-97 dan 110 lewat Andrid Wibawa. Pemain cadangan itu memanfaatkan keunggulan stamina dari lawan dalam mencetak dua gol kemenangan PSIS.

PSIS menyusul Persebaya Surabaya dan PSMS Medan yang lebih dahulu memastikan berlaga di Liga 1 musim depan. Persebaya dan PSMS akan berduel memperebutkan gelar juara Liga 2 pada Selasa malam ini di tempat yang sama.