REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya konsolidasi persatuan dan kesatuan umat terus digelorakan, di antaranya adalah ikhtiar yang dilakukan oleh Nusantara Mengaji dalam memperingati Maulid Nabi dan Khataman Alquran.
Kegiatan yangg akan diselenggarakan di Masjid Darul Quran Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), Jakarta besok Kamis (30/11) itu akan dihadiri Ustaz Bahtiar Nasir LC MM (Ketua GNPF-MUI), Dr A Muhaimin Iskandar, M.Si (Panglima Santri Nusantara), Prof Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal dan sekaligus Rektor PTIQ Jakarta), KH Syarif Rahmat (Ketua Padepokan Sunan Kalijaga dan Pengasuh pesantren Ummul Quro) serta Ustaz Deden M Makhyaruddin (Ketua Indonesia Muroja’ah).
Menurut Ketua Kornas Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, di tengah trend masyarakat yang serba pragmatis seperti saat ini, umat harus selalu diajak untuk memupuk persatuan dan kesatuan baik melalui peringatan hari besar Muslim maupun melalui kegiatan peningkatan spiritual seperti Khataman Alquran.
Dia melihat ujaran kebencian dan Hoax sudah menjalar masuk ke ruang privat seluruh masyarakat akhir-akhir ini. “Hal itu bisa membahayakan kesatuan dan persatuan umat," kata Jazilul dalam siaran persnya.
Dia mengungkapkan hampir setiap hari masyarakat selalu disuguhi ujaran kebencian dan kampanye SARA yang sangat cepat menyebar ke seluruh masyarakat luas."Disadari atau tidak kondisi tersebut acapkali menimbulkan gesekan di masyarakat," ujar Jazilul.
Peringatan maulid yang digelar Nusantara Mengaji tersebut akan dimulai dengan khataman Alquran yang disemarakkan oleh para penghafal Alquran dari Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) dan Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta.
“Dengan kehadiran tokoh yang berpengaruh di atas semoga persatuan umat semakin kokoh,” imbuh Jazilul.