REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga yang tinggal di selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diminta tenang menghadapi cuaca ekstrem, seperti gelombang pasang dan angin kencang. Pasalnya, pada Kamis (30/11) sore, wilayah pesisir selatan Sukabumi terutama Palabuhanratu diterjang gelombang pasang.
"Untuk wilayah Palabuhanratu memang ada gelombang pasang dan juga hujan angin," ujar Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Guruh Prabowo kepada wartawan Kamis malam.
Hingga kini, kata Guruh, petugas di lapangan masih menghimpun data mengenai dampak peristiwa tersebut. Sejak beberapa hari terakhir ini, lanjut dia, petugas babinsa dan danramil terus memantau situasi perubahan cuaca ekstrem di wilayah Sukabumi. "Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan menghadapi bencana di tengah kondisi cuaca ekstrem," jelasnya.
Guruh menerangkan, ia meminta seluruh warga tenang namun harus tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang ekstrem. "Kami seluruh jajaran Kodim 0622 siap membantu warga yang mengalami kesulitan atau terkena dampak," kata dia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Maman Suherman menambahkan, BPBD telah mengerahkan petugas penanggulangan bencana ke lokasi kejadian. "Petugas sudah di lokasi untuk memberikan penanganan dan bantuan kepada korban bencana di Cipatuguran, Palabuhanratu," terang dia.
Hingga kini, kata Maman, petugas BPBD juga sedang melakukan pendataan terkait dampak bencana di Palabuhanratu.