REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Seorang petani Palestina, Mahmud Odeh ditembak oleh pendatang dari Israel. Dilansir dari Aljazeera, Kamis (30/11), menurut warga, Odeh ditembak ketika sedang berada di perkebunannya di Qusra.

Menurut pemimpin desa Qusra, Abd Al-Atheem, Odeh adalah petani yang sederhana dan berbakat. "Tanaman yang ia tanam tumbuh besar dan bisa memberi makan seluruh suku. Dia benar-benar orang yang baik yang dibunuh pembunuh berdarah dingin," ungkap Al-Atheem.

Perwakilan tentara Israel mengatakan, banyak warga Palestina yang melempari batu pada pemuda Israel yang sedang mendaki di area tersebut. Kabarnya, kemudian ada orang dewasa bersenjata yang menembaki warga Palestina tersebut.

Akan tetapi, perwakilan dari Rabbis for Human Rights, Yariv Mohar, mengatakan Odeh ditembak setelah pertengkaran dengan seorang asal Israel ketika ia sedang merawat tanaman zaitunnya. Mohar mendapatkan info tersebut setelah mendapatkan pengakuan dari warga di sekitar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika