Senin 04 Dec 2017 15:24 WIB

Baguna PDIP Bantu Korban Bencana Pacitan

Baguna PDI Perjuangan menyiapkan 1000 bungkus dan didistribusikan di rumah-rumah warga dimana rumahnya mengalami kerusakan berat.
Foto: Istimewa
Baguna PDI Perjuangan menyiapkan 1000 bungkus dan didistribusikan di rumah-rumah warga dimana rumahnya mengalami kerusakan berat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulagan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan mengirimkan tim guna mebantu penanganan becana yang terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Sekretaris Baguna PDI Perjuagan Alvian Feoh yang memimpin langsung personil Baguna ke Pacitan nengungkapkan, aktivitas membantu korban bencana di Kabupaten Pacitan sudah dimulai dari tanggal 2 Desember 2017. Ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Baguna PDI Perjuangan yakni; pelayanan kesehatan, dapur umum, pembagian sembako dan bersih kampung.

"Tim Baguna terdiri dari 15 personil Baguna Pusat dan Struktural DPC ditambah 50 orang relawan PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan yang bertugas membantu membersihkan rumah- rumah warga yang terdampak," kata Alvian, dalam siaran persnya, Senin (4/12).

Alvian mengungkapkan, pembagian logistik dilakukan di enam titik kecamatan dengan jumlah 6.000 paket. Masing- masing kecamatan di distribusikan 1.000 paket logistik yang terdiri dari; selimut, sabun mandi, pampers, gula pasir, beras, mie instant dan minyak goreng.

Adapun untuk kegiatan dapur umum setiap hari Baguna PDI Perjuangan menyiapkan 1000 bungkus dan didistribusikan di rumah-rumah warga dimana rumahnya mengalami kerusakan berat. Kemudian untuk kegiatan bersih kampung, Baguna PDI Perjuangan yang dipimpin oleh  Bambang Gunawan dan Imam Taryudi bersama Pengurus DPC PDI Perjuangan dan relawan partai yang berjumlah 50 orang membantu membersihkan rumah-rumah warga di kelurahan Arjowinangun dan Tanjung Sari.

"Rencana dalam lima hari kedepan tim bersih kampung akan secara masif melakukan bersih-bersih lingkungan," ungkap Alvian.

Dalam melakukan aktivitas membantu korban, lanjut Alvian, personil Baguna senantiasa berpedoman pada pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa dalam membantu korban jangan pernah membedakan warna kulit, agama, apalagi pilihan politik.

Sebab, semua anak bangsa harus senantiasa bergotong royong mebatu sesama warga bangsa.

"Dengan berpedoman pada pesan Ibu Mega, personil  tetap semangat .Karena hakikatnya Baguna adalah alat perjuangan partai di bidang kemanusiaan," tuturnya.

Alvian juga sekaligus menyampaikan instruksi Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto agar Baguna langsng turun ke Pacitan membantu korban.

"Bahwa kita semua warga bangsa, sampaikan pesan kepedulian dan kebersamaan PDI Perjuangan dengan saudara -saudara kita di Pacitan," kata Alvian mengutip instruksi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Sementara itu, terkait dengan kondisi korban, kata Alvian, berdasarkan laporan lagsung dari dr. Djanet (dokter Baguba) bahwa banyak pasien menderita sakit ISPA dan penyakit kulit. Baguna PDI Perjuangan akan sekuat tenaga membantu para korban agar kembali sehat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement